Hujan Mengguyur Kota Tasikmalaya, Sejumlah Fasilitas Umum dan Puluhan Rumah Terendam Banjir

- 7 Juli 2023, 23:17 WIB
Kirmir Sungai Cikunten Pasangrahan Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu ambrol akibat hujan deras yang terjadi Kamis-Jumat 6-7 Juli 2023.*/Kabar-priangan.com/Istimewa
Kirmir Sungai Cikunten Pasangrahan Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu ambrol akibat hujan deras yang terjadi Kamis-Jumat 6-7 Juli 2023.*/Kabar-priangan.com/Istimewa /

KABAR PRIANGAN - Sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya terendam banjir dengan ketinggian 60-100 cm, Jumat 7 Juli 2023. Hal tersebut karena intensitas hujan yang terus-menerus dalam dua hari terakhir ini sejak Kamis 6 Juli 2023 sore membuat sejumlah sungai meluap.

Tak hanya pemukiman warga, sejumlah ruas jalan tergenang air hingga sulit dilewati kendaraan. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum diantaranya RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Akibat banjir tersebut, banyak rumah warga rusak terutama yang lokasinya berada di bantaran sungai. Diantaranya di Jalan Cieunteung Kecamatan Cihideung, dan Jalan Ampera Kecamatan Cipedes. Di wilayah tersebut puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian 60 sampai 80 cm, bahkan beberapa diantaranya rusak.

Baca Juga: Viral Video Banjir Rendam Kawasan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, Sejumlah Mobil Terendam Parah

Diperoleh informasi, banjir mulai mengenangi pemukiman warga sejak Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB. Hujan berlangsung deras dan lama.

Menurut Tatang (40), warga Jalan Cieunteung, Kecamatan Cihideung, banjir yang terjadi pada Kamis sore hingga Jumat pagi cukup besar. Bahkan air yang menggenangi rumahnya sudah mencapai 2 meter lebih sehingga hampir semua perabotan yang ada di dalam rumah terendam. "Barang-barang, perabotan di rumah terendam, namun barang-barang elektronik sudah saya naikkan ke atas sehingga aman," katanya

Tatang menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir di daerahnya adalah di wilayah RT 2 dan RT 4. Ia menyebutkan, setiap ada hujan selalu banjir tapi baru kali ini banjirnya paling parah. "Tak ada korban jiwa tapi saya tetap waswas dan tidak tidur semalaman, takut air banjirnya naik lagi," kata Tatang.

Baca Juga: Hujan Deras Landa Pangandaran, Lumpuhkan Akses Jalan Raya Cijulang-Cimerak Depan Objek Wisata Green Canyon

Ny. Mella (46), masih warga Cieunteung, mengatakan hal yang sama. "Air hujannya seperti dibahekeun (ditumpahkan) ini mah saking besarnya dan berlangsung cukup lama," katanya.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x