Museum Batu Tulis Bogor Gunakan Arsitektur Majapahit, Arkeolog: Tak Mencerminkan Khas Kasundaan Pajajaran!

- 24 Juli 2023, 22:45 WIB
Desain awal Museum Bumi Ageung Batutulis (BABT) Bogor.*/Dok. Pemkot Bogor
Desain awal Museum Bumi Ageung Batutulis (BABT) Bogor.*/Dok. Pemkot Bogor /

Baca Juga: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Pembacok Warga di Garut

Menurut Hasan Djafar, banyak bukti yang mendukung dugaan tersebut:

Pertama, Kerajaan Tarumanagara tidak lagi meninggalkan prasasti sejak abad ke-7 M.

Kedua adanya Prasasti Kota Kapur, pulau Bangka dari abad ke-7 M yang menuliskan bahwa Sriwijaya menyerbu pulau Jawa.

Ketiga, informasi yang tertera pada Prasasti Kota Kapur ditutup dengan informasi yang tertera pada prasasti Kebon Kopi II, Jawa Barat yang dibuat pada abad ke-10 M. Prasasti Kebon Kopi II ditulis dengan bahasa Melayu Kuno, bahasa yang digunakan oleh rakyat Sriwijaya. Isi prasasti itu adalah bahwa pihak yang mengeluarkan prasasti mengembalikan kekuasaan kepada raja Tatar Sunda.

Selain itu, menurut Hasan Djafar, arsitektur candi-candi Batujaya sendiri menunjukkan banyak kemiripan dengan arsitektur candi-candi Sumatera.

Desain arsitektur yang dapat dijadikan referensi untuk BABT

Berdasarkan penelitian para sejarawan dan budayawan, seperti Saleh Danasasmita, prasasti Batu Tulis terletak di daerah inti Keraton Pajajaran. Keraton ini sendiri terletak di pedalaman wilayah Sunda, sama seperti kampung-kampung Sunda tradisional, seperti kampung Kanekes (Baduy), Naga, Kuta, dan Ciptagelar yang masih melestarikan tradisi dan arsitektur Sunda dan cenderung tertutup dari pengaruh luar.

Keraton Pajajaran mengikuti arsitektur tradisional Sunda dapat dilihat pada buku "Summa Oriental" yang ditulis oleh Tome Pires, pelaut Portugis yang rekan-rekannya mengunjungi keraton Pajajaran pada awal tahun 1500-an. Ia menyebutkan bahwa keraton Pajajaran terbuat dari kayu, ditopang 330 pilar kayu dan memiliki ukir-ukiran yang indah, sebuah gambaran yang jelas merepresentasikan arsitektur bangunan panggung dari kayu sebagaimana arsitektur tradisional Sunda.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x