Museum Batu Tulis Bogor Gunakan Arsitektur Majapahit, Arkeolog: Tak Mencerminkan Khas Kasundaan Pajajaran!

- 24 Juli 2023, 22:45 WIB
Desain awal Museum Bumi Ageung Batutulis (BABT) Bogor.*/Dok. Pemkot Bogor
Desain awal Museum Bumi Ageung Batutulis (BABT) Bogor.*/Dok. Pemkot Bogor /

Selain itu, para pejabat Belanda yang mengunjungi kawasan Batu Tulis, Bogor, pada tahun 1600 - 1700-an seperti Scipio dan van Riebeeck menyebutkan, masyarakat sekitar mengatakan bahwa Batu Tulis adalah bekas Keraton Pajajaran, dan mereka menemukan jejak-jejak arsitektur kayu dan sisa-sisa dinding benteng keraton dari batu kali.

Baca Juga: Bukan TwitterX, Ini Nama Baru Twitter, Logo juga Diubah oleh Elon Musk Hari Ini, Sayonara Ikon Burung Biru

“Kalau BABT tidak bisa dibangun dari kayu karena mahalnya harga kayu saat ini, setidaknya bentuk bangunan dan tata ruangnya bisa mengikuti arsitektur tradisional Sunda. Sebagai contoh, desain Aula Barat dan Timur ITB pada 1918 yang dibuat oleh arsitek Belanda Henri M. Pont, itu berpedoman para arsitektur tradisional Sunda.” tutur M. Arief Wibowo.

Bukan hanya referensi desain bangunan yang seharusnya diperhatikan arsitek BABT

Menurut M. Arief Wibowo, selain desain bangunan, arsitek BABT juga harus memperhatikan penataan arah bangunan. Dikatakannya, hal ini karena Prasasti Batu Tulis terletak di area sakral Keraton Pajajaran dan berfungsi sebagai sakakala, yaitu tempat mengenang leluhur, sehingga sudah sepatutnya tetap mempertahankan suasana yang sakral dan khidmat.

Menurut penelitian S. Danasasmita, penataan Keraton Pajajaran di kawasan Batu Tulis dan bentuk kawasan Batu Tulis berorientasi ke Bukit Badigul (Rancamaya) pada sisi tenggara, Hal ini karena Bukit Badigul adalah tempat persemayaman para raja Pajajaran, dan lurus dengan Bukit Badigul di tenggara terdapat Gunung Gede Pangrango yang menjadi orientasi Gunung Padang, sebuah punden berundak kuno yang penting di Tatar Sunda.

Lokasi disterilkan kendati desain baru Museum BABT belum ada

Melalui Project Managernya, Pelaksana Pembangunan BABT, PT Titian Usaha Graha Utama mengatakan bahwa Pemkot Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah bersepakat dengan masyarakat terkait desain BABT.

Namun hingga saat ini perusahaan tersebut belum menerima desain baru dari perencana Museum BABT kendati lokasi pembuatan museum mulai disterilkan sejak Minggu, 23 Juli 2023.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x