KABAR PRIANGAN - Setelah membutuhkan rentang waktu sekira 500 tahun barulah pada Kamis-Jumat 11-12 Mei 2023 Mahkota Binokasih dinapaktilaskan oleh pihak Kerajaan Sumedang Larang dari Kabupaten Sumedang.
"Karena dulu awalnya dari Kerajaan Galuh Pakuan, pihak Sumedang Larang ingin agar Mahkota Binokasih napak tilas ke Galuh Pakuan dan Pakuan Pajajaran. Keturunan Keraton Sumedang Larang yang rencananya datang komplet plus sejumlah pejabat Pemkab Sumedang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis Budi Kurnia, SAg, MM, kepada kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan, Selasa 9 Mei 2023 malam.
Rincian waktunya, pada Kamis 11 Mei 2023 siang Mahkota Binokasih datang di Kompleks Astana Gede Kawali langsung dari Sumedang. Sampai malam hari mahkota berada di Paseban Astana Gede Kawali. Di lokasi tersebut selain Syawalan tepang sono silaturahmi warga Sumedang dan warga Ciamis, ada juga pagelaran budaya seperti dari Sumedang yang menghadirkan Tarawangsa. Pada malam harinya acara lebih khidmat dan ritus.
Keesokan harinya, Jumat 12 Mei 2023 di lokasi yang berjarak sekira 1 Km dari Astana Gede, tepatnya di Alun-alun Kawali berlangsung prosesi Ngarak Pataka yakni mengarak lambang Kabupaten Ciamis sebagai lambang daerah bersamaan dengan kirab Mahkota Binokasih. Saat Pataka Ciamis disimpan di panggung utama Alun-alun Kawali, Mahkota Binokasih diberangkatkan dari Kawali menuju Panjalu untuk selanjutnya menuju Bogor.