Replika Fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba Dipajang di Kantor Pemkab Sumedang

- 16 Agustus 2023, 09:28 WIB
Sejumlah replika fosil di antaranya replika fosil gading gajah dan kura-kura yang ditemukan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo beberapa tahun lalu kini dipajang di kantor Setda, Pusat Pemerintahan Sumedang.
Sejumlah replika fosil di antaranya replika fosil gading gajah dan kura-kura yang ditemukan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo beberapa tahun lalu kini dipajang di kantor Setda, Pusat Pemerintahan Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Replika gading gajah dan kura-kura purba yang fosilnya ditemukan di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo beberapa tahun lalu kini dipajang di kantor Setda, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).  

Wabup Erwan Setiawan menyebutkan, replika tersebut merupakan hasil rekonstruksi para ahli terhadap fosil gading gajah dan kura-kura purba yang dilakukan oleh tim ahli dari Balai Arkeologi Bandung, dari ITB serta dari Badan Geologi dan Paleontologi Kementerian ESDM. 

"Alhamdulillah proses rekonstruksi kedua fosil tersebut telah selesai dan telah disimpan di Kantor Setda Sumedang. Sedangkan fosil asli akan disimpan di kantor Desa Jembarwangi, Tomo," ujarnya, Selasa 15 Agustus 2023 kemarin.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 79 Meter akan Dibentangkan di Gunung Tampomas Sumedang

Ditambahkan Wabup, replika tersebut dibuat sama persis dengan yang asli sehingga menjadi daya tarik sendiri di kantor sekretariat daerah. 

"Para tamu yang datang ke PPS akan melihat langsung replika gading gajah dan kura-kura purba sehingga mereka bisa tahu bahwa di Sumedang dahulu kala ada kehidupan zaman purbakala. Hal ini akan menjadi satu-satunya wisata geologi di Sumedang," ujarnya.

Dijelaskan Wabup, terkait dengan pengamanan terhadap benda purbakala, dirinya meminta kesadaran semua pihak untuk menjaga temuan fosil tersebut. 

Baca Juga: Polisi Amankan Empat Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Sumedang

“Tentunya kesadaran masyarakat tentang perlindungan koleksi museum akan menjadi garda utama dalam menjaga secara fisik. Juga kemungkinan material ini akan dikuasai oleh pihak lain,” jelasnya. 

Sementara Kepala Museum Geologi Bandung, Isnu Hajar Sulistyawandi menyebutkan, banyak masyarakat 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x