KABAR PRIANGAN - Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pangandaran Kusnadi menyebutkan bakal lebih mempertegas dan memperketat Taman Wisata Alam/ TWA Cagar Alam Pangandaran.
Hal tersebut karena baru-baru ini viral di media sosial sebanyak 22 pelajar SMPN 1 Pangandaran yang tersesat lantaran diduga tak menguasai jalur TWA Cagar Alam Pangandaran pada Sabtu 16 September 2023 kemarin.
"Dengan adanya kejadian kemarin itu, saya akan lebih memperketat lagi. Kami memberikan penegasan itu bukan seolah-olah menakut-nakuti, namun lebih ke aturan saja," kata Kusnadi saat diwawancara kabar-priangan.com/Harian Umum Kabar Priangan di TWA Cagar Alam Pangandaran, Minggu 17 September 2023.
Baca Juga: Puluhan Pelajar SMP Tersesat di TWA Cagar Alam Pangandaran Selama 6 Jam, Diduga Tak Kuasai Jalur
Kusnadi mengatakan, kebanyakan wisatawan yang masuk ke Cagar Alam Pangandaran membandel, menurutnya kemungkinan tidak mau bayar tiket. "Bukan masalah tidak bayar tiket dan sebagainya, tapi ini lebih utama keselamatan saja. Meskpin bayar juga cuman Rp 21 ribu itu juga kalau hari libur," ucapnya.
Tak menguasai jalur
Ditambahkan Kusnadi, mereka banyak yang mengaku orang Pangandaran seolah-olah paham betul seluruh area TWA Cagar Alam Pangandaran. Padahal namanya di hutan jelas jika tidak menguasai jalur pasti akan tersesat. "Sedangkan TWA Cagar Alam Pangandaran ini miliki lahan seluas 34.321 hektare. Tentu sangat luas," katanya.