Ngaos Art Tasikmalaya Kembali Gelar Ngaji Wirahma Vol. 7 Bertajuk 'Datang Bulan di Cineam'

- 18 September 2023, 22:18 WIB
Ngaji Wirahma Volume 7 bertajuk "Datang Bulan di Cineam" kolaborasi Ngaos Art Tasikmalaya dan BMPorject_Cineam akan digelar pada 23 Septermber 2023.*/NgaosArt
Ngaji Wirahma Volume 7 bertajuk "Datang Bulan di Cineam" kolaborasi Ngaos Art Tasikmalaya dan BMPorject_Cineam akan digelar pada 23 Septermber 2023.*/NgaosArt /



KABAR PRIANGAN - Kelompok seni Ngaos Art yang berdomisili di Kota Tasikmalaya kembali akan menggelar acara Ngaji Wirahma. Yaitu sebuah ruang temu para musisi, kreator, kritikus, dan penikmat musik untuk mengkaji sebuah karya musik atau bunyi.

Ngaji Wirahma biasanya diisi oleh para seniman lokal atau pun Tanah Air yang ingin memperkenalkan karyanya ke khalayak Priangan Timur dan sekitarnya. Acara ini biasanya dilaksanakan di Studio Ngaos Art, Amanda Residence, Kota Tasikmalaya.

Begitu pun dengan Ngaji Wirahma Volume ke-7 yang akan digelar pada akhir pekan ini, Sabtu, 23 September 2023, yang bertajuk “Datang Bulan di Cineam”. Acara ini bekerja sama dengan BMProject_Cineam, dengan konsep karya musikalisasi puisi. Namun berbeda dari biasanya, acara tersebut akan digelar di Studia BM Project Cineam, Tasikmalaya.

Baca Juga: Ini 11 Tips Merawat Pasien Tirah Baring, Dari Perawatan Kebutuhan Dasar hingga Perlengkapan yang Diperlukan

Idan Ramadhan (25), selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa gagasan karya yang akan digelar dalam acara tersebut berkaitan dengan perempuan, darah, dan mitos. Sebagaimana cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, terutama dari tradisi lisan yang terdapat di masyarakat Cineam.

“Datang Bulan di Cineam merupakan sebuah harapan yang banyak diungkap dalam tradisi lisan masyarakat Cineam. Melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan minat literasi terutama puisi, yang kami kemas dalam bentuk musikalisasi puisi.

“Meramu melodi dan menciptakan komposisi dengan instrumentasi yang pas dalam musikalisasi puisi membutuhkan perhatian yang cermat. Sehingga dibutuhkan proses. Puisi harus dibaca berulang-ulang, dan diperlukan diskusi dengan orang lain, agar komposisi musik yang diciptakan sesuai dengan makna dan pesan yang ingin disampaikan,” kata Idan saat menjelaskan tujuan dan proses kreatif acara tersebut, Senin 18 September 2023.

Baca Juga: Awas, Bahaya Komplikasi Tirah Baring! Kenali Beberapa Masalah Kesehatan yang Timbul Ini

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x