Kadinkes Akui Rumah Sakit di Garut Kurang Lengkap untuk Penanganan Pasien Jantung

- 8 Oktober 2023, 18:15 WIB
Kadinkes Kabupaten Garut, dr. Hj. Leli Yuliana usai menghadiri pembukaan Klinik khusus jantung di Jalan Raya Tanjung Tarogong Kaler, Minggu 9 Oktober 2023.
Kadinkes Kabupaten Garut, dr. Hj. Leli Yuliana usai menghadiri pembukaan Klinik khusus jantung di Jalan Raya Tanjung Tarogong Kaler, Minggu 9 Oktober 2023. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, artinya bukan hanya di Garut saja atau di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Hj. Leli Yuliana usai menghadiri pembukaan Klinik khusus jantung di Jalan Raya Tanjung Tarogong Kaler, Minggu 9 Oktober 2023.

"Memang penyakit jantung ini di seluruh dunia menjadi penyebab kematian tertinggi, bukan hanya di Garut dan Indonesia saja sebetulnya tapi di dunia," ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Pelaku Balap Liar, Digelandang ke Mapolres Garut

Menurut Leli, selama ini bila ada pasien jantung selalu dirujuk ke Bandung, karena di rumah sakit Garut kurang lengkap.

"Karena gini, kita itu memang di Garut untuk penanganan jantung masih kita rujuk ke Bandung seperti untuk pemasangan ring dan pemeriksaan jantung lainnya yang lebih lengkap," ucapnya.

Akan tetapi, kata Leli, kalau untuk pemeriksaan poli jantung biasa di Garut juga sudah bisa artinya tidak harus keluar Garut. Hanya saja kalau untuk jantung interpensi itu masih harus dirujuk ke Bandung.

Baca Juga: Tragis, 4 Warga Garut Tewas Saat Berburu di Kawasan Gunung Cikolak, Terseret Air hingga 200 Meter

Menurut Leli, Dokternya juga kalau sekarang memang terbatas, tapi mudah- mudahan kedepan bisa bertambah.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x