KABAR PRIANGAN - Soal kabar yang viral di media sosial dan media mainstream terkait adanya dugaan malpraktik yang dilakukan oleh seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah/ RSUD Pandega Pangandaran, menurut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata hal yang wajar.
Bupati Jeje mempertanyakan siapa yang menyebutkan adanya malpraktik. "Ya kan, kalau aduannya, ya. Karena yang berobat ke puskesmas setahun ini mencapai puluhan ribu, terus ada yang mengadu, ya wajarlah," kata Jeje saat diwawancara sejumlah wartawan seusai acara Musyawarah Daerah 3 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPD Kabupaten Pangandaran Tahun 2023 di salah satu hotel di Pangandaran, Sabtu 14 Oktober 2023.
Jeje menambahkan, sehebat-hebatnya rumah sakit pasti ada hal yang seperti itu. "Namun tetap jadi bahan evaluasi kami, saya juga di satu rumah sakit pernah operasi gagal, tapi saya tidak ngamuk (marah, Red)," ucap Jeje.
Kendati demikian, sambung Jeje, dari kejadian pernah dioperasi yang gagal tersebut dirinya menerima, tapi tetap memberikan masukan. "Ya aduan ini juga bagus, untuk memberikan masukan, kalau demo dan menyampaikan ke Bupati dan sebagainya, saya kira itu menjadi masukan," tutur dia.
Dokter telah menemui Jeje
Ditambahkan Jeje, dokter yang bersangkutan juga sudah menemui dirinya. "Saya panggil semua, terus dokter yang bersangkutan juga sudah menemui saya. Jadi pasti adalah sehebat apa pun dokternya, jelas dengan adanya kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, RSUD Pandega di bawah Dinas UPTD, terkait apa yang di sangkakan mengenai dugaan malpraktik itu baru diduga. "Sepengetahuan saya, sekarang sedang berlangsung karena itu dilaporkan oleh korban tentang apa yang di sangkakan oleh malpraktik," kata dia.