Warga Garut Panik Akibat Guncangan Gempa, Rumah dan Sejumlah Insfratruktur Rusak

- 20 Oktober 2023, 18:39 WIB
Rumah milik Cucu, warga Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut, mengalami retak di bagian dinding dan lantai akibat gempa.
Rumah milik Cucu, warga Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Garut, mengalami retak di bagian dinding dan lantai akibat gempa. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kamis, 19 Oktober 2023 sekitar pukul 21.08 WIB, guncangan gempa yang cukup besar dirasakan warga Kabupaten Garut dan sekitarnya. Hal ini sempat membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah karena takut guncangan gempa menimbulkan hal yang tak diharapkan. 

Gempa yang berpusat di kawasan laut selatan Garut ini, guncangannya tak hanya dirasakan warga yang tinggal di wilayah selatan tapi juga wilayah lainnya, termasuk tengah dan utara. Bahkan, guncangan gempa juga dirasakan warga yang tinggal di luar Kabupaten Garut. 

"Malam tadi kami merasakan guncangan gempa yang sangat besar. Kami sampai panik dan berlarian ke luar rumah karena takut," kata Vina (31), warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. 

Baca Juga: Atlet Tarung Drajat Kabupaten Garut siap Ikuti Babak Kualifikasi PON XXI

Disebutkannya, saat itu dirinya serta anggota keluarga yang lain tengah bersiap untuk tidur. Namun tiba-tiba tempat tidur yang digunakan terasa bergoyang dan kian lama kian terasa kencang. 

Vina pun mendengar teriakan salah seorang anggota keluarganya yang memberitahu sedang terjadi gempa. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung memangku anaknya dan langsung berlari ke luar rumah. 

Saat dirinya sampai di luar, imbuhnya, terlihat anggota keluarga dan beberapa tetangganya sudah berkumpul di sebuah tempat yang cukup lapang. Ia pun kemudian bergabung dan untuk beberapa saat tidak berani masuk ke dalam rumah karena takut terjadi gempa susulan. 

Baca Juga: Gempa Terkini Garut dengan Magnitudo Update M5,4 Dirasakan hingga Skala III MMI di Wilayah Ini

"Guncangan gempanya cukup kencang juga sehingga membuat saya dan yang lainnya panik. Kami sempat beberapa saat berkumpul di luar rumah karena takut ada gempa susulan yang lebih kencang," ucapnya. 

Guncangan gempa yang cukup besar juga dirasakan warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Balubur Limbangan Garut. Meski tidak sebesar yang dirasakan warga di wilayah selatan Garut, akan tetapi warga di wilayah utara Garut ini pun merasakan kepanikan.

Nurhayati (49), warga Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Balubur Limbangan, menyampaikan saat terjadi gempa, dirinya tengah menonton tv. Tiba-tiba ia merasakan kursi yang sedang didudukinya bergoyang akan tetapi saat itu dirinya belum menyadari kalau itu disebabkan gempa. 

Baca Juga: Gempa Terkini di Garut dengan Magnitudo 5,6 Dirasakan pula Skala III dan II MMI di Ciamis, Bandung, Sukabumi

Namun dari luar rumah, tuturnya, saat itu terdengar ada teriakan tetangganya yang memberitahu tengah terjadi gempa. Dengan spontan Nurhayati pun memutuskan untuk berlari ke luar rumah sambil tak lupa memberitahu anaknya. 

"Kursi yang saya duduki saat itu terasa bergoyang akan tetapi saya tidak langsung sadar tengah terjadi gempa. Baru setelah mendengar ada tetangga yang berteriak, saya langsung berlari ke luar rumah," ujar Nurhayati. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saefulloh, menyebutkan pihaknya langsung menerjunkan personil untuk melakukan pemantauan pasca terjadi gempa. Hingga sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban serta kerusakan infrastruktur akibat gempa tersebut. 

Baca Juga: Bentrok Antar Kampung di Garut Berhasil Ditangani Polisi, Berawal dari Knalpot Bising

Menurut Aah, berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.6 berada di 114 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 18 km. Guncangan gempa tersebut cukup besar dan banyak dirasakan masyarakat di Garut bahkan di luar Garut.

Sementara itu dari wilayah Kecamatan Wanaraja, Garut, dilaporkan adanya sebuah rumah yang rusak akibat guncangan gempa Jumat malam. Rumah tersebut milik Cucu di yang berlokasi di Kampung Samanggen, Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja.

"Dinding rumah mengalami kerusakan yakni retak berongga-rongga akibat guncangan gempa tadi malam," kata Zahra (26), salah satu anak Cucu.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Kota Sumedang, Berikut 5 Rekomendasi Tempat Warung Bakso Favorit di Kota Garut

Guncangan gempa yang menyebabkan dinding rumh retak dan berongga, tambahnya, membuat para penghuni rumah panik. Terlebih saat itu juga terdengar suara retakan yang membuat penghuni semakin merasa panik. 

Masih menurut Zahra, selain dinding, retakan juga terjadi pada lantai rumah. Hal ini membuat para penghuni ketakutan untuk terus menempati rumah tersebut hingga akhirnya memilih mengungsi ke rumah saudara terdekat.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah