"Harus jadi produk unggulan, kan kita punya batik, punya kulit, ada akar wangi, ada sutra bulu. Nah sekarang kita coba lah eceng gondok, walaupun sebenarnya kita terlambat karena sebenarnya eceng gondok ini banyak, tapi kita baru hari ini bisa memberi pelajaran memanfaatkan eceng gondok," ujar Diah.
Baca Juga: DPPKBPPPA Kabupaten Garut Sosialisasikan Stop Bullying di Lingkungan Lingkungan Pendidikan
Dikatakannya, para peserta yang hari ini mengikuti kegiatan pelatihan, bisa membagikan kembali ilmu yang di dapat, kepada masyarakat sekitar.
Terlebih, ia menilai jika produksi kerajinan eceng gondok ini relatif tidak memerlukan modal yang besar, hanya diperlukan kemauan serta kreativitas untuk menciptakan karya dari bahan yang biasanya menjadi masalah bagi Situ Bagendit.
Pelatihan ini diadakan berkat kerjasama Dekranasda dan Disperindag Garut.***