Penanaman 10 Juta Pohon oleh Polri di Sumedang akan Hijaukan Kembali Lahan yang Terbakar

- 16 November 2023, 16:14 WIB
Polda Jabar bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang melakukan kegiatan menanam 10 juta pohon di Tahura Palasari. Penanaman pohon bisa hijaukan kembali lahan yang terbakar saat musim kemarau.
Polda Jabar bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang melakukan kegiatan menanam 10 juta pohon di Tahura Palasari. Penanaman pohon bisa hijaukan kembali lahan yang terbakar saat musim kemarau. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, mengapresiasi pihak Polda Jabar yang melakukan gerakan  Penanaman 10 Juta Pohon di Tahura Gunung Palasari Sumedang. Gerakan penanaman pohon tersebut serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Kasie Cegah Bencana pada BPBD Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan, menyebutkan kegiatan seperti itu akan menghijaukan kembali lahan yang terbakar saat musim kemarau kemarin.

"Musim kemarau kemarin memang hampir semua titik terjadi kebakaran lahan, dari timur sampai ke kawasan hutan di Palasari ini," kata Adang.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Sumedang yang Wajib Dicoba, Ada Rumah Makan hingga Cafe Hidden Gem yang Hits!

Oleh karena itu, penanaman ratusan bibit pohon saat memasuki musim hujan seperti sekarang merupakan waktu yang tepat untuk merehabilitasi lahan yang terbakar.

"Luas yang terbakar sekitar 5 hektar. Jadi musim hujan ini memang sangat tepat dimanfaatkan untuk menanam, memanen air, membuat resapan-resapan air agar tidak langsung ke sungai tapi tersimpan di dalam tanah. Sehingga hutan menjadi tetap lestari," katanya.

Menghadapi musim hujan ini, BPBD juga mengajak masyarakat untuk menjaga alam untuk mengurangi resiko bencana. Diantaranya dengan membersihkan saluran air dari sampah dan menanami hutan yang gundul.

Baca Juga: Kejari Sumedang Datangi Sejumlah Menara Kujang Sapasang dan Jembatan Cilutung

"Mari bersiaga menghadapi musim hujan, bersihkan drainase yang tersumbat, bersihkan sampah di aliran sungai, agar tidak terjadi petaka jika terjadi hujan seperti banjir ataupun tanah longsor," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x