KABAR PRIANGAN - Pemerintah desa (Pemdes) di Kecamatan Wado diwajibkan untuk menanam pohon sejak dini di lahan yang dinilai kritis.
Banyak pelajaran yang dipetik dari menanam pohon. Selain mendekatkan masyarakat dengan alam, menaman pohon adalah investasi hasil bumi di masa depan.
"Kami sudah mengintruksikan dan menggerakan Pemdes untuk mulai menanam pohon. Waktu musim hujan seperti saat ini, dinilai tepat untuk menanam pohon di wilayah masing-masing," ujat Camat Wado, H. Sutisna, Kamis, 24 Maret 2022.
Baca Juga: Kejar Target Juara di MTQ Jabar, LPTQ Sumedang Gencar Berikan Pembinaan
Sutisna mengungkapkan, upaya kegiatan menanam pohon secara rutin sejak dini, sangat memungkinkan, karena sejauh ini, banyak bantuan bibit pohon yang disalurkan ke masyarakat melalui kelompok tani atau ke Pemdes.
"Keberadaan wilayah di Kecamatan Wado memang masih banyak lahan kritis yang perlu dihijaukan. Wilayah Wado juga banyak lahan kebun dan hutan yang harus dijaga agar tidak gundul," tuturnya.
Kata dia, sadar menanam pohon juga harus ditanamkan di warga setiap desa. Langkah pihak pemerintah kecamatan, sudah berkoordinasi dengan pihak Pemdes. Dan pemerintah desa menyambut positif dengan menyiapkan lahan untuk penanaman pohon secara bertahap dan berjengjang.
"Jadi lahannya banyak yang bisa ditanami pohon, tinggal kemauan kitanya saja. Kedepan kami akan konsep, setiap periode harus ada proses penanaman pohon oleh masyarakat" ujarnya.
H. Sutisna menambahkan, kegiatan penanaman pohon merupakan langkah positif bagi masyarakat. Agar lingkungan sekitar bisa kembali hijau. Kemudian bisa dijadikan rekomendasi secara langsung untuk antisipasi bencana longsor di masing-masing desa.