Ibu Hamil di Sumedang Dipantau oleh Aplikasi Digital

- 29 November 2023, 17:57 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, sedang diwawancarai wartawan, usai menghadiri konferensi PWI Kabupaten Sumedang.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, sedang diwawancarai wartawan, usai menghadiri konferensi PWI Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya menjamin kebahagiaan ibu hamil, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, akan terus memantau kesehatan ibu hamil secara real time.

Pemantauan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Sumedang ini, akan dilakukan secara digital dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI).

Seperti diungkapkan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, usai menghadiri konferensi PWI Kabupaten Sumedang, di Gedung Negara, Rabu, 29 November 2023.

Baca Juga: APTI Minta Pemerintah Perhatikan Sapras Petani Tembakau di Sumedang

"Kemarin kita telah mendapatkan bantuan 1.000 unit Smart Watch dari PT. Indosat. Smart Watch ini, nantinya akan kami bagikan kepada ibu hamil yang masuk kategori berisiko tinggi," kata Herman Suryatman. 

Ia menyebutkan, Smart Watch yang akan dibagikan kepada ibu hamil ini, nantinya akan mendeteksi kondisi kesehatan ibu hamil setiap waktu, mulai dari tekanan darah, detak jantung, saturasi, jumlah langkah, hingga lokasi ibu hamil.

"Smart Watch ini, akan terhubung ke dashboard SINURMI. Jadi kami nantinya akan bisa lebih mudah untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil secara real time melalui dashboard SINURMI," ujar Herman.

Baca Juga: Mobil Terjun ke Jurang di Rancakalong Sumedang, 3 Orang Tewas

Dengan begitu, apabila ada ibu hamil yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan, maka saat itu juga pihaknya bisa langsung memberikan instruksi kepada petugas kesehatan terdekat, untuk segera melakukan eksekusi (penanganan) terhadap ibu hamil bersangkutan. 

Pj Bupati Sumedang menuturkan, aplikasi SINURMI ini merupakan salah satu inovasi milik Pemkab Sumedang yang sengaja dikembangkan untuk memudahkan proses pemantauan kesehatan bagi para ibu hamil.

Sebab berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Sumedang, kata Herman, saat ini jumlah ibu hamil di Kabupaten Sumedang telah mencapai 6.362 orang.

Baca Juga: Satpol PP Sebut Wilayah Perbatasan Sumedang jadi Sasaran Penjualan Rokok Ilegal

"Jumlah ibu hamil di Kabupaten Sumedang ini sangat banyak mencapai 6.362 orang. Hal ini, tentunya tidak mungkin bisa kita pantau secara manual satu persatu. Makanya harus kita pantau secara digital dengan menggunakan aplikasi SINURMI," ujar Herman. 

Adapun terkait bantuan Smart Watch, sambung Herman, karena bantuan Smart Watch ini belum memenuhi jumlah ibu hamil yang ada di Kabupaten Sumedang, maka untuk sementara ini Smart Watch tersebut akan diprioritaskan bagi ibu hamil berisiko tinggi yang jumlahnya sebanyak 1.643 orang.

"Sesuai data, ibu hamil yang berisiko tinggi di Kabupaten Sumedang ini tercatat ada 1.643 orang. Sementara bantuan Smart Watch baru ada 1.000 unit, jadi untuk kekurangannya nanti akan kita tambah lagi. Targetnya, pada tahun 2023 ini semua ibu hamil yang berisiko tinggi harus bisa menggunakan Smart Watch SINURMI," tutur Herman. 

Baca Juga: Manfaatkan DBHCHT, Diskanak Sumedang Alokasikan Bantuan Ternak untuk Petani

Melalui pemantauan kesehatan ibu hamil secara digital ini, tambah Herman, diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus stunting baru di Kabupaten Sumedang. Sekaligus dapat memberikan jaminan kebahagiaan bagi ibu hamil, agar mereka bisa merasa tenang dalam menjalani proses kehamilannya.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah