Satpol PP Sebut Wilayah Perbatasan Sumedang jadi Sasaran Penjualan Rokok Ilegal

- 29 November 2023, 06:53 WIB
Spanduk imbauan stop rokok ilegal terpasang di sejumlah wilayah perbatasan Sumedang.
Spanduk imbauan stop rokok ilegal terpasang di sejumlah wilayah perbatasan Sumedang. /kabar-priangan.com/Nanang Sutisna /

KABAR PRIANGAN - Wilayah Sumedang bagian timur menjadi sasaran peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumedang.

Dari hasil operasi yang dilakukan oleh Satpol PP Sumedang, wilayah perbatasan antar Kabupaten seperti Wado dan Ujungjaya merupakan daerah penyumbang terbesar rokok ilegal yang berhasil disita.

"Dari hasil keseluruhan operasi pasar yang telah dilakukan sepanjang tahun 2023, sekitar 227.579 batang rokok ilegal atau tanpa cukai berhasil diamankan dari sejumlah wilayah di Sumedang, paling banyak Sumedang wilayah timur," ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang Yan Mahal Rizal baru-baru ini.

Baca Juga: Manfaatkan DBHCHT, Diskanak Sumedang Alokasikan Bantuan Ternak untuk Petani

Dari jumlah tersebut disita dalam operasi pasar yang digelar Satpol PP di sejumlah warung yang tersebar di sejumlah wilayah yang tersebar di Kabupaten Sumedang.

Rizal menyebut rokok ilegal tersebut rata-rata diproduksi dari daerah lain seperti Majalengka, Garut hingga daerah Jawa yang kemudian dijual atau diedarkan di Kabupaten Sumedang.

Produk rokok ilegal yang berhasil disita, umumnya dijual dengan berbagai merek dan harganya relatif lebih murah dari rokok yang telah bercukai.

Baca Juga: Masuki Masa Kampanye Pemilu 2024, ASN di Sumedang Harus Jaga Netralitas

Dalam menekan peredaran rokok ilegal, kata Rizal, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melalui operasi pasar. Yang kemudian akan ditindaklanjuti melalui operasi bersama yang dikomandoi dari Kantor Bea cukai.

"Karena dapat merugikan negara, penjual rokok ilegal dapat terjerat hukum pidana, bahkan bisa didenda hingga miliaran rupiah," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah