Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan, pemerintah daerah akan mengganti kerusakan rumah warga dampak bencana. Adapun besarannya tergantung kerusakan yang dialaminya. Uang ganti berkisar antara Rp2 juta hingga maksimal Rp25 juta.
Bupati mengungkapkan, nanti Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, yang akan melaksanakan investigasi secara langsung terhadap kerusakan rumah yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut.
"Jadi kerusakan-kerusakan rumah nanti akan diganti maksimal Rp25 juta. Mungkin ada yang Rp2 juta, ada yang Rp5 juta, tapi kalau hilang rumahnya itu diberikan Rp25 juta, anggarannya berasal dari BTT karena hidrometrologi," katanya.
Baca Juga: Puluhan Warga Garut Diduga jadi Korban Penipuan Agen Pemberangkatan Umroh
Bupati menyampaikan, akan langsung turun ke lapangan mengecek lokasi lokasi bencana yang terjadi akhir minggu lalu. Ia menegaskan, semua korban terdampak bencana di wilayah kabupaten Garut akan menerima bantuan.
Bupati mengimbau kepada masyarakat Garut untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Saya himbau kepada masyarakat agar waspada di musim hujan ini. Apalagi yang tinggal di dekat lokasi rawan bencana, seperti longsor, banjir, dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: DPRD Garut Dukung Saran Bupati agar ASN jadi Nasabah Bank Lain Selain BJB
Sebagaimana diberitakan, pada Jum'at, 1 Desember 2023 dinihari sekira pukul 01.39, telah terjadi bencana longsor, yang terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Banjarwangi. Longsor terjadi di 8 lokasi.***
