Network
KABAR PRIANGAN - Melakukan pengamatan hama dan penyakit pada tanaman adalah langkah awal yang wajib dilakukan oleh petani untuk mengetahui hama atau pun penyakit yang kemungkinan muncul pada tanaman.
Dengan melakukan pengamatan, petani dapat mengetahui keberadaan awal organisme pengganggu tanaman (OPT), sehingga dapat melakukan pengendalian sejak awal sebelum populasi OPT menyebar luas.
Seperti yang dilakukan oleh petugas pengamatan OPT dan petugas penyuluh lapangan (PPL) Kecamatan Kawali saat melakukan monitoring pada para kelompok tani (Poktan) di lingkungan Kecamatan Kawali.
Baca Juga: Gerombolan Tikus Serang Hektaran Lahan Padi di Kota Tasikmalaya, Petani Terancam Gagal Panen
Kali ini pengamatan dan monitoring POPT dan penyuluh lapangan dilakukan Dusun Bungbulang Desa Talagasari Kecamatan Kawali, pada kelompok tani cabai merah.
Menurut Andri, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) BP3K Kawali, dalam upaya peningkatan hasil produksi petani, pihaknya selalu bersama-sama dengan petugas POPT melaksanakan monitoring pada setiap kelompok tani yang berada di lingkungan wilayah desa binaan.
Desa Talagasri kebetulan banyak petani cabai merah. "Untuk mencapai target pada hasil panen, kami terus melakukan monitoring pada setiap kelompok, apalagi di saat situasi krisis seperti sekarang ini," ucapnya, Kamis 2 Februari 2023.
Baca Juga: Mobil Pikap T120 SS Milik Warga Kalipucang Pangandaran Dicuri, Saat Diparkir di Halaman Rumah
Menurut Andri, perhatian kepada petani cabai merah sangat penting karena memengaruhi kehidupan petani, perekonomian makro dan tingkat inflasi.
