PANGANDARAN - Di tengah gempuran serangan hama tikus ke areal pertanian semangka di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, lahan yang ditanam semangka oleh dua petani muda berhasil melewati serangan hama tersebut.
Dede Mujahidin (25) dan Maniso (30) warga Dusun Cidadap, Desa Legokjawa, menanam semangka di area Pacuan Kuda Legokjawa. Mereka memanfaatkan lahan desa yang menganggur, salah satunya di tengah areal Pacuan Kuda Legokjawa.
Dede mengatakan, dirinya mulai bertani semangka sejak 2 Januari 2023. Namun di sepanjang proses menuju panen, mereka harus melewati beberapa rintangan. "Selama perjalanan menuju panen besar di Legokjawa ini tidak mulus, namun ada beberapa rintangan yang harus saya lewati, terutama serangan hama tikus," kata Dede di lokasi, Minggu 29 Januari 2023.
Baca Juga: Dua Nelayan di Bojongsalawe Pangandaran Tersambar Petir Saat Melaut, Seorang Diantaranya Meninggal
Dede menambahkan, cara yang paling mudah untuk melawan hama tikus paling utama adalah kebersihan. Setelah lingkungan tempat ia bertani bersih, pihaknya harus menyiapkan beberapa pupuk.
"Kebersihan itu yang lebih utama, namun untuk pupuk saya masih mencari solusi pupuk apa yang bagus," ujar Dede.
Menurut Dede, selama ini baru sedikit tanaman semangkanya yang diserang hama tikus, seperti batang pohonnya putus. "Alhamdulillah baru sedikit yang putus. Dulu banyak yang putus, dari kegagalan dulu saya jadikan motivasi agar tidak terjadi hal yang sama," tutur Dede.
Mereka menanam semangka sebanyak 3.200 bibit dari tiga jenis yaitu semangka inul yang bentuknya kecil panjang tapi rasanya manis. "Selain semangka inul, saya menanam semangka yang berwarna kuning, saya tidak tahu namanya. Tetapi yang kuning juga manis dan diminati banyak warga," ucapnya.