BPBD Sumedang Catat 252 Bencana Sepanjang 2023, Karhutla Tertinggi

- 11 Desember 2023, 16:04 WIB
Tampak bencana banjir longsor di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang yang berhasil ditangani BPBD, beberapa waktu lalu.
Tampak bencana banjir longsor di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang yang berhasil ditangani BPBD, beberapa waktu lalu. /kabar-priangan.com/DOK BPBD/

KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat sebanyak 252 kali peristiwa di wilayah Kabupaten Sumedang sepanjang 2023.

Dari jumlah kejadian bencana tersebut, BPBD Sumedang menyebutkan, antara lain, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada musim kemarau. Kemudian bencana longsor, pergerakan tanah dan bencana banjir.

"Kami telah mencatat, untuk tahun 2023 ini hingga 11 Desember 2023 telah terjadi 252 bencana yang telah ditangani oleh kami di wilayah Sumedang. Semoga (bencana) tidak bertambah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Senin, 11 Desember 2023.

Baca Juga: BPBD Sumedang Petakan Potensi Bencana pada Musim Hujan

Atang memerinci bencana yang terjadi di Sumedang sepanjang 2023 ini antara lain, peristiwa bencana longsor sebanyak 53 kejadian, pergerakan tanah 3 kali kejadian, banjir 6 kejadian, banjir bandang 1 kejadian, pohon tumbang 24 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 164 kejadian, dan bencana puting beliung 5 kali kejadian. 

Atang menyebutkan, ratusan peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Sumedang ini, tentunya telah menimbulkan banyak sekali kerusakan, baik itu kerusakan pada bangunan milik penduduk, fasilitas umum, hingga lahan pertanian dan perkebunan. 

Dengan rincian, bangunan rumah terdampak sebanyak 262 unit, fasilitas ibadah 13 unit, fasilitas pendidikan 13 unit, fasilitas infrastruktur 33 unit, dan puluhan fasilitas lainnya. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan di Jatinangor Sumedang yang Terekam CCTV

Atas banyaknya peristiwa bencana ini, Atang mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. "Apalagi sekarang sudah mulai musim hujan, jadi kita harus lebih meningkatkan kesiapsiagaan dini," tutur Atang Sutarno.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x