Network
KABAR PRIANGAN - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sumedang, keluhkan soal lambatnya pencairan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk desa-desa.
Keluhan tersebut, disampaikan para pengurus Apdesi, saat beraudensi dengan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, di Gedung Negara, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam pertemuan tersebut, para kepala desa yang tergabung dalam Apdesi Sumedang, meminta kepada Pj Bupati Sumedang, supaya dapat segera mencairkan DBH untuk desa-desa.
Baca Juga: KPU Sumedang Fokus Siapkan TPS Khusus di IPDN dan ITB Jatinangor
"Selain untuk bersilaturahmi, tujuan kami beraudensi dengan Bapak Bupati ini untuk membahas soal anggaran DBH ke desa-desa yang masih belum cair. Soalnya, dana tersebut akan segera kami pergunakan," kata Ketua Apdesi Sumedang Welly Sanjaya.
Menurut Welly, realisasi DBH untuk desa-desa ini penggunaannya diperuntukkan sebagai penunjang kebutuhan biaya operasional pemerintahan desa.
Oleh karena itu, pemerintah desa berharap DBH tersebut dapat segera dicairkan, supaya bisa secepatnya digunakan untuk menutupi kebutuhan operasional desa.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas di Sumedang Harus Mampu Bangun Kemandirian dan Produktivitas
"Dalam pertemuan barusan, Alhamdulilah telah ada kesepakatan. Pemerintah daerah, berjanji akan segera menyalurkan DBH. Dengan syarat, pihak desa harus segera melaporkan daftar Wajib Pajak yang belum melunasi PBB kepada Bapenda," kata Welly.
Kesiapan Pemkab Sumedang untuk mencairkan DBH ke desa-desa ini, disampaikan langsung oleh Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
