Terluka Saat Gempa Siswi Asal Cipameungpeuk Diberi Bantuan Dinas Pendidikan Sumedang

- 2 Januari 2024, 13:48 WIB
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ganjar Kurniawan saat mengunjungi   korban luka-luka akibat gempa bumi di Cipameungpeuk Sumedang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ganjar Kurniawan saat mengunjungi korban luka-luka akibat gempa bumi di Cipameungpeuk Sumedang. /kabar-priangan.com/Devi Supriyadi /

KABAR PRIANGAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memberikan motivasi kepada salah satu korban luka-luka akibat gempa bumi magnitudo 4,8, di RT 01 RW 03 Kelurahan Cipameungpeuk, Sumedang Selatan, Siti Fatimah (13). 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, kondisi Siti Fatimah perlahan mulai membaik.

"Kami memberikan motivasi kepada Siti Fatimah supaya nanti saat kondisinya pulih dapat kembali bersekolah. Karena Siti Fatimah ini merupakan siswa kelas VIII di SMPN 4 Sumedang," ucapnya saat berkunjung ke kediaman nenek dari Siti Fatimah di Kelurahan Cipameungpeuk, Selasa 2 Januari 2023.

Baca Juga: Pemkab Optimalkan Pendataan dan Identifikasi Kerusakan Dampak Gempa

Sejauh ini kata Eka, dirinya sedang melakukan pendataan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa. Baik itu untuk satuan pendidikan tingkat PAUD, SD maupun SMP. 

Yang mana nantinya pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk melakukan proses penilaian kerusakan. Terlebih berdasarkan informasi ada tiga PAUD di wilayah kota, 13 SD yang tersebar di 6 kecamatan. Kemudian ada 3 SMP, SMPN 1 Sumedang, SMPN 1 Cisarua dan SMPN 1 Sukasari.

"Kami akan langsung berkoordinasi dengan PUTR untuk melakukan penilaian tingkat kerusakan. Setelah nanti dilakukan penilaian terhadap kerusakan, maka akan kami sampaikan kembali," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Susulan Guncang Sumedang, Puluhan Warga Memilih Tidur di Tenda

Sementara itu, Ainun (nama panggilan Siti Fatimah) siswi kelas VIII SMP Negeri 4 Sumedang dirinya mengalami luka di bagian kepala, punggung juga kaki akibat tertimpa reruntuhan rumahnya.

"Lagi nonton TV di ruang tengah tiba-tiba ada gemuruh dan bergetar. Seketika atap rumah roboh beserta tembok dan saya sama Ibu tertimpa. Bapak langsung bawa keluar dan saya langsung dibawa ke rumah sakit dan kata dokter hanya luka ringan saja," tutur Ainun.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x