Network
KABAR PRIANGAN - Longsor yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah selatan Garut kembali terjadi. Material longsoran menutup badan jalan sehingga menyebabkan akses ruas jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya sempat terputus.
Menurut Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, longsor terjadi pada sebuah tebing yang berada di kawasan Jalan Raya Banjarwangi - Singajaya, Sabtu, 6 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WIB. Longsor terjadi di dua titik yakni di kawasan Kampung Ciawitali, Desa Tanjungjaya dan di Kampung Burujul, Desa Banjarwangi.
Material longsoran, imbuhnya, jatuh dan menutup badan jalan utama penghubung antara Kecamatan Banjarwangi dengan kecamatan lainnya seperti Singajaya dan Peundeuy.
Baca Juga: Mayoritas Kader PPP Garut Dukung Prabowo-Gibran
Kondisi jalur lalu lintas di jalur jalan utama di daerahnya itu sempat terganggu karena jalan tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Pada Sabtu malam kemarin, telah terjadi longsor di dua titik di kawasan Jalan Raya Banjarwangi - Singajaya. Longsor terjadi akibat tebing yang berada di bagian atas jalan ambrol dan material longsorannya menutup badan jalan," ujar Amir, Minggu, 7 Januari 2024.
Badan jalan yang tertutup material longsoran, imbuh Amir, sempat membuat jalur utama penghubung Banjarwangi dengan daerah lainnya terputus. Jalan sempat tak bisa dilalui terutama oleh kendaraan roda empat sedangkan roda dua masih bisa melintas tapi harus benar-benar ekstra hati-hati.
Menurut Amir, bekerjasama dengan TNI, pemerintah dan warga setempat, pihaknya turun ke lapangan untuk membantu menyingkirkan material longsoran dari badan jalan secara manual.
Selang beberapa jam kemudian, sebuah alat berat pun tiba di lokasi sehingga upaya pembersihan material longsoran dari badan jalan pun bisa berlangsung lebih cepat.
