Sambut Musim Hujan Para Petani di Kawali Ciamis Bungah, Ramai-ramai Mulai Tanam Padi

- 10 Januari 2024, 17:07 WIB
Sejumlah petani di Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, mulai menanam padi seiring datangnya musim hujan, Rabu 10 Januari 2024.*/Kabar Priangan/Endang SB
Sejumlah petani di Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, mulai menanam padi seiring datangnya musim hujan, Rabu 10 Januari 2024.*/Kabar Priangan/Endang SB /

KABAR PRIANGAN - Musim penghujan telah tiba termasuk di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Hal tersebut tentu disambut suka cita para petani lantaran pertanda dimulainya masa tanam pertama (MT-1) untuk tanaman padi.

Di sejumlah desa di Kecamatan Kawali misalnya Desa Purwasari, Karangpawitan, Selasari, dan Margamulya, sejak beberapa pekan ini tepatnya mulai Desember 2023 para petani mulai menggarap sawahnya. Diantara petani yang sudah mulai menggarap sawahnya adalah Usim di Desa Purwasari.

Baca Juga: Kebakaran dan Longsor Terjadi di Pangatikan Garut, Camat Laporkan Situasi Terkini

Menurut Usim, benih padi yang ditanam sudah berumur 25 hari jenis lokal dan Inpari 42. Ia memilih jenis padi tersebut karena cukup tahan terhadap hama dan penyakit. "Ya selain cocok dengan kondisi daerah di sini, padi jenis Inpari 42 cukup tahan hama," kata Usim ketika ditemui Kabar Priangan, Rabu 10 Januari 2024.

Usim bersyukur karena hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir sangat deras, sehingga ia semakin semangat mulai mengolah tanah sawahnya. Ia berharap musim tanam kali ini akan menghasilkan jumlah padi yang bagus. "Harapannya, dengan telah turunnya hujan, tanaman padi saya tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah," kata Usim.

Baca Juga: Rumah Terancam Longsor, Warga Cihamerang Sumedang Bertahan di Pengungsian

Pakai traktor

Petani lain di Desa Karangpawitan, Warto, menyampaikan hal senada. Belih padi yang ditanam Warto sudah berusia 20 hari. Ia juga mulai membajak sawahnya untuk mempersiapkan masa tanam MT-1 dengan menggunakan traktor. "Saya menggunakan traktor untuk membajak sawah supaya menghemat waktu dan tenaga," ucap Waryo.

Selain Usim dan Waryo, masih banyak petani lain di desa-desa lain di wilayah Kecamatan Kawali yang sudah mulai menggarap sawahnya. Semuanya berharap dapat menghasilkan panen padi yang melimpah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Indahnya Pemandangan dari Puncak Gunung Palasari, Destinasi Wisata Alam di Sumedang yang Wajib Kamu Jajal

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x