Berapa Besaran Upah Tenaga Sorlip Pemilu 2024 di Ciamis? Ini Jawaban Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani

- 9 Januari 2024, 19:11 WIB
Ratusan warga melakukan sortir dan lipat (Sorlip) kartu suara   Pemilu 2024 di Gudang Serbaguna Sehati, Dusun Cibeunying, Desa   Cidadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Selasa Januari 2024.*/Kabar priangan/Agus Pardianto
Ratusan warga melakukan sortir dan lipat (Sorlip) kartu suara Pemilu 2024 di Gudang Serbaguna Sehati, Dusun Cibeunying, Desa Cidadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Selasa Januari 2024.*/Kabar priangan/Agus Pardianto /

KABAR PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis Jawa Barat mulai melakukan sortir dan lipat (Sorlip) kartu suara Pemilu 2024 di Gudang Serbaguna Sehati, Dusun Cibeunying, Desa Cidadap, Kecamatan Ciamis, Selasa 9 Januari 2024.

Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, menyebutkan dalam sorlip tersebut, pihaknya mempekerjakan 550 orang yang terbagi menjadi dua shift dengan pembagian kerja 10 orang per kelompok. "SDM-nya warga yang dekat kantor KPU Ciamis dan warga di sekitar gudang," ucapnya.

Baca Juga: PKS Ciamis Bidik Dua Efek Manfaat Strategis dari Pemilu 2024: 10 Kursi DPRD Ciamis dan Pencalonan Bupati

Selain warga biasa, KPU Ciamis juga melibatkan disabilitas dalam sorlip tersebut. "Tentu saja kami
libatkan dan akomodir juga warga penyandang disabilitas sebanyak satu kelompok. Target kami selesai 10 hari," kata Oong.

Mengenai besaran upahnya, kata Oong, disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ciamis. "Upah dihitung per lembar surat suara. Untuk surat suara pilpres Rp 200 per lembar, sedangkan DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten itu Rp 260 per lembar. Disesuaikan UMK, jadi variatif karena upah tiap wilayah di Jawa Barat ini tidak sama," ujarnya.

Baca Juga: Bawaslu Garut Jadwal Ulang Pemanggilan Satpol PP yang Deklarasikan Dukungan ke Gibran

Hingga saat ini, tambah Oong, KPU Kabupaten Ciamis belum mendapat informasi ada surat suara yang rusak. "Kalaupun itu kedapatan rusak seperti robek atau tintanya bermasalah, itu akan diganti atau tidak akan dilipat," ucapnya.

Diawasi dan dicek 

Adapun mengenai keamanan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap orang yang masuk dan keluar dari gudang tersebut hingga dilakukan pemeriksaan. "Kami juga melibatkan pihak kepolisian, dan tidak boleh sembarangan masuk begitu saja. Bahkan tas dan hape pun tidak diperkenankan dibawa masuk," tuturnya.

 Baca Juga: Cerita Kadisparbud Pangandaran Selamat dari Kecelakaan Kereta Api di Bandung: Biasanya Saya Naik KA Turangga

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x