"Saat ini semuanya sudah klir, seluruh jalur sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah hanya tetap kami himbau kepada pengendara agar hati-hati," katanya.
Baca Juga: Jalan Desa di Cisompet Garut Tergerus Longsor, Lima Warga Dievakuasi
Aang juga menyampaikan, bencana longsor yang terjadi Kamis, 11 Januari 2024 juga sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas antara Garut dan Tasikmalaya. Longsor terjadi di daerah perbatasan Garut-Tasik yang juga menutup badan jalan sehingga kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk sempat tak bisa melintas.
Namun lokasi longsor menurut Aang bukan berada di wilayah hukum Polres Garut akan tetapi sudah masuk wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
Jalur tersebut pun saat ini kembali bisa dilalui dengan normal setelah jajaran Polres Tasikmalaya melakukan penanganan langsung.
Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, Anggota Satpol PP Garut yang Terlibat Deklarasi Dukungan Cawapres Bertambah
Lebih jauh Aang menuturkan, tingginya tingkat kerawanan bencana alam longsor yang juga terdapat di sejumlah titik ruas jalan raya di wilayah Garut. Terlebih pada saat musim hujan seperti sekarang ini yang menimbulkan tingkat kerawanan semakim tinggi.
Potensi longsor di sejumlah ruas jalan raya di Garut, lanjut Aang, tidak hanya berada di wilayah selatan Garut akan tetapi juga wilayah utara dan tengah. Hanya saja, di selatan potensinya memang lebih tinggi dibanding utara dan tengah.
"Kami dari jajaran kepolisian sebelumnya sudah mempersiapkan diri berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyiapkan kendaraan alat berat yang nantinya bisa digunakan dengan cepat untuk proses menyingkirkan material longsor tanah yang mengganggu akses jalan," kata Aang.***