Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak lima warga Kampung Pamukiman, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hal ini menyusul peristiwa longsor yang terjadi di daerah tersebut yang menyebabkan sebuah rumah warga terancam.
Menurut Kapolsek Cisompet, AKP Hilman Nugraha, longsor yang terjadi di Kampung Pamukiman diduga akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut akhir-akhir ini. Hal ini diperparah dengan kondisi kontur tanah di wilayahnya yang labil.
Ia mengatakan, pada Rabu, 10 Januari 2024, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cisompet dari siang hingga sore hari. Tak lama kemudian, pihaknya mendapatkan laporan adanya bencana longsor yang terjadi di wilayah Kampung Pamukiman, Desa Panyindangan tepatnya di RT 03 RW 08.
Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, Anggota Satpol PP Garut yang Terlibat Deklarasi Dukungan Cawapres Bertambah
Hasil peninjauan di lokasi, tutur Hilman, longsor di daerah tersebut telah menyebabkan satu rumah warga terancam. Untuk mencegah hal yang tak diharapkan, penghuni rumah yang berjumlah lima orang terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Rumah yang terancam akibat longsor yakni rumah milik Rusmana. Bersama warga dan aparat pemerintahan setempat, kami pun mengevakuasi seluruh penghuni rumah guna menghindari kejadian yang tidak diharapkan," ujar Hilman, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurutnya, evakuasi terhadap para penghuni rumah yang terancam akibat longsor harus dilakukan mengingat tingkat kerawanan yang tinggi.
Baca Juga: Kepedulian Relawan Penerus Negeri untuk Garut
Posisi rumah hanya tinggal berjarak beberapa centimeter dari tanah yang longsor sehingga bisa mengancam keselamatan para penghuni rumah jika mereka tetap menempatinya.
Selain menyebabkan rumah warga terancam, Hilman juga menuturkan longsor di daerah tersebut juga menyebabkan jalan desa tergerus. Akibatnya, jalan yang merupakan akses penghubung ini pun terputus.
