Di Wisata Petik Melon Green House Farm Ciamis, Ada 17 Jenis Melon yang Bisa Kamu Pilih

- 22 Januari 2024, 17:38 WIB
Hilman memperlihatkan salah satu jenis melon dari 17 jenis melon ditanam di green house farm miliknya.
Hilman memperlihatkan salah satu jenis melon dari 17 jenis melon ditanam di green house farm miliknya. /Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti

KABAR PRIANGAN – Buah melon saat ini menjadi buah yang gampang ditemui dimanapun. Melon juga menjadi buah yang banyak disukai oleh masyarakat karena memiliki tekstur berair dengan rasa dan wangi yang khas.

Banyaknya peminat buah melon, membuat seorang pegawai bank BUMN bernama lengkap Hilman Firmanudin (35 tahun) beralih profesi menjadi petani melon milenial. Dengan membuat greenhouse farm di atas lahan seluas 335 m2, Hilman berhasil mendapatkan cuan yang lumayan saat panen melon tiba. 

Keputusan ini dibuat setelah sebelumnya Hilman mencoba membuat green house kecil di rumahnya sendiri. “Awalnya saya coba-coba membuat green house di rumah untuk menanam melon dan anggur. Alhamdulillah saat waktunya panen tiba ternyata bisa menghasilkan cuan yang lumayan,” ucap Hilman. “Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan untuk total menjadi petani melon milenial,” lanjutnya.

Baca Juga: Viral Aksi Pencurian Motor Beat di Bojonghuni Ciamis Terekam CCTV, Ketua RW: Tahu Itu Maling mah Saya Lempar

Penampakan melon HMQ lokal premium yang dipanen di Green Organic Farm Ciamis.
Penampakan melon HMQ lokal premium yang dipanen di Green Organic Farm Ciamis. Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti
Tidak tanggung-tanggung, 17 jenis melon ditanam di green house farm miliknya. Ketujuhbelas jenis melon ini merupakan campuran melon impor dan melon lokal. Saat Kabar-Priangan.com melihat langsung ke lokasi green house farm yang berada di jalan Bangunsari Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Ada sekitar 12 jenis melon impor yang dipanen. Ke 12 jenis melon impor ini merupakan hasil semaian dari bibit yang memang sengaja didatangkan dari daerah asalnya. Selain dari Jepang, bibit melon ini juga ada yang didatangkan dari Thailand.

Adapun 17 jenis melon tersebut yaitu melon Inthanon, rangipo, sagami, miyazaki, crown, new kinanti, adinda, kirani, new ceria, legita, ivory, red triton, hamiqua torpedo, chamoe, sweet net 9, dan HMQ. Harga melon ditawarkan memiliki varian harga yang berbeda, mulai dari Rp20.000/kg hingga Rp500.000/kg nya. “Melon yang paling berat disini mencapai berat 5 kg,” jelas Hilman.

Iman, panggilan akrab dari Hilman mengatakan tingkat kemanisan melon hidroponik yang ada di tempatnya ini terjaga kualitasnya. Hal ini dikarenakan setiap bibit melon ditanam di media polybag, dimana setiap 1 polybag hanya ditanam 2 bibit melon saja.

Baca Juga: Jalan Rusak dan Ambles di Sindangkasih Ciamis Tak Kunjung Diperbaiki Padahal Jalur Penting, Dikeluhkan Warga

Selain memetik sendiri, pembeli juga bisa langsung memilih buah melon hidroponik yang sudah tersedia di meja kasir.
Selain memetik sendiri, pembeli juga bisa langsung memilih buah melon hidroponik yang sudah tersedia di meja kasir. Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti
Iman juga saat ini mencoba sistem penanaman baru yang diadopsi dari Jepang, yaitu Teknik Machida. Dengan Teknik ini dari 1 pohon melon bisa memiliki hingga 20 buah melon. Selain pemeliharaannya lebih mudah, penanaman dengan Teknik ini juga bisa menghasilkan pundi uang yang lebih banyak. Jenis melon yang digunakan ujicoba oleh Iman dengan Teknik Machida ini yaitu jenis melon intahnon dengan bobot terbesar 3kg, hamiqua torpedo mencapai berat 5kg, dan sweetnet 2 kg.

Pada panen ketiganya kali ini pada Sabtu, 20 Januari 2024 greenhouse farm miliknya, Green Organic Farm Ciamis dipenuhi oleh masyarakat yang tertarik langsung membeli buah melon dengan cara memetik langsung dari pohonnya. “Untuk penjualan, selain masyarakat disini yang beli, ada juga yang melakukan pemesanan langsung dari luar kota. Alhamdulillah melon kami sudah dikirim ke beberapa kota diluar Ciamis,” ucap Iman.

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x