KABAR PRIANGAN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di lingkungan kampus pada Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari.
Kepala Biro III Bidang Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan, dan Alumni IPDN, Baharuddin Pabba, mengatakan, pihak IPDN akan menyediakan 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus untuk memfasilitasi partisipasi pemilih di tengah kesibukan akademis.
Kata dia, total pemilih di TPS Khusus Kampus IPDN diperkirakan mencapai 1.900 orang. Mereka terdiri dari Praja Tingkat III sebanyak 862 orang, Praja Tingkat I 536 orang, dan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebanyak 502 orang.
Baca Juga: Sukseskan Pemilu, Disdukcapil Sumedang Buka Layanan Perekaman KTP Elektronik untuk Pemilih Pemula
Pergeseran Daftar Pemilih
Baharuddin menyampaikan, ada pergeseran dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS khusus IPDN. Sebanyak 1.334 Praja telah masuk dalam DPT, tetapi 1.080 di antaranya memilih untuk pindah tempat pemilihan karena sedang menjalani praktik lapangan atau magang IV di daerah masing-masing.
"Praja Tingkat III menjadi kelompok terbanyak yang memilih untuk pindah tempat pemilihan, dengan 254 orang memilih untuk memberikan suaranya di Kampus IPDN Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan," katanya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Warga Sumedang Diajak Waspadai Potensi Bencana
Siapkan Ruang Kelas Besar
Baharuddin menambahkan, untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran proses, IPDN telah menetapkan penggunaan 8 ruang kelas besar sebagai lokasi TPS Khusus.
Keputusan ini diharapkan dapat memfasilitasi partisipasi pemilih dan menjaga keamanan serta privasi selama proses pemungutan suara.
"Dengan persiapan yang matang, kami siap menyambut Pemilu 2024 dengan penuh semangat demokrasi, menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi dalam proses pemilihan," ungkapnya.***