"Kami juga perlu menginformasikan bahwa kegiatan ini didanai oleh tiap-tiap Ormas. Ada juga bantuan dari Kemenag, Baznas dan donatur lainnya. Semoga juga acara ini mendapatkan hikmah dan manfaat, serta mendapat keridhoan disisi Allah subhanahu wa taala," harap Iwa.
Pada pelaksanaanya, banyak pihak ikut terlibat. Antara lain Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Baznas Kabupaten Tasikmalaya.
Pada kesempatan yang sama, Baznas menyalurkan bantuan Rutilahu. Sementara Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya, K. H. Ii Abd Basith bertindak selaku penceramah.
Sementara itu, Ketua Forum Ormas Islam Kabupaten Tasikmalaya, KH. Atas Rustam meyakini bahwa dibalik kegiatan yang sudah Allah takdirkan itu pasti ada hikmah untuk Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Warga Tionghoa di Tasikmalaya Produksi Dodol Cina
Ia juga berharap dengan pengajian tersebut, keretakan dan perpecahan selama ini bisa disatukan kembali.
"Dengan adanya Ormas Islam ini, NU, Muhammadiyah, Persis dan PUI, kebersamaan dan persatuan di Kabupaten Tasikmalaya bisa terjaga dengan baik. InsyaAllah kami akan senantiasa terus bekerja menjaga ukhuwah dan akidah Islamiyah. Tidak akan tergoyahkan oleh apapun," jelas Atam.
Selanjutnya, Atam menyampaikan permohonan dengan sangat kepada Ketua MUI, terkait arahan untuk Pemilu damai. Karena wejangan dari Ketua MUI sangat penting bagi umat Islam, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Sampah Menggunung, Pedagang Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Keluhkan Bau Menyengat