KPU Kabupaten Tasikmalaya Didemo Mahasiswa Terkait Dugaan Potongan Uang Transport dan Bimtek KPPS

- 5 Februari 2024, 20:16 WIB
Para mahasiswa di Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi di kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Ruko Blok Perkantoran Singaparna Jl. Raya Timur Singaparna, guna mempertanyakan transparansi uang pelantikan dan Bimtek anggota KPPS di Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 5 Februari 2024.
Para mahasiswa di Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi di kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Ruko Blok Perkantoran Singaparna Jl. Raya Timur Singaparna, guna mempertanyakan transparansi uang pelantikan dan Bimtek anggota KPPS di Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 5 Februari 2024. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Ratusan aktivis mahasiswa di Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Ruko Blok Perkantoran Singaparna Jalan Raya Timur Singaparna, Senin, 5 Februari 2024.

Dalam aksi unjuk rasa itu mahasiswa mempertanyakan terkait dugaan pemotongan uang transport dan bimbingan teknis (bimtek) KPPS. 

Kedatangan para mahasiswa ini ke kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya ini untuk kedua kalinya, sebab pada Kamis pekan lalu pun mereka sempat datang dengan tujuan yang sama, bahkan sempat melakukan audensi dengan para komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya. 

Baca Juga: Tertimbun Longsoran Saat Menggali Pondasi Pekerja Bangunan di Tasikmalaya Tewas

Mahasiswa yang hadir merupakan gabungan dari Pergerakan Islam Indonesia (PMII), Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT) dan Himpunan Mahasiswa Leuwisari (HML). 

Aksi mahasiswa sempat sedikit memanas, terlibat saling dorong dengan polisi yang melakukan pengamanan di gerbang masuk Kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya. Akhirnya masa aksi pun dibiarkan masuk dan berorasi di dalam kompleks kantor KPU. 

Kordinator Aksi Mujib Rahman Wahid mengatakan, jika kedatangan para mahasiswa ini untuk mempertanyakan dugaan pemotongan honor transport dan bimtek KPPS.

Baca Juga: Pengamat Politik Tasikmalaya: Menghadapi Gejolak Politik, Kampus Memang Harus Hadir

Sebab berdasarkan penelusurannya, besaran honor tiap KPPS itu antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Padahal, besaran anggaran berdasarkan pagu yakni Rp150 ribu untuk transport dan Rp150 ribu untuk bimtek. 

"Jadi temuan kami, tiap KPPS menerima uang transpor yang berbeda-beda, ada yang menerima Rp50 ribu sampai Rp100 ribu setiap satu orangnya. Padahal menurut KPU, masing-masing mendapatkan Rp150 ribu bimtek dan transport itu," ujar Mujib. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x