Bawaslu Pangandaran Beberkan Temuan saat Pemungutan Suara, Ada Kesalahan Rekap Hingga C1 Plano Telat

- 16 Februari 2024, 15:55 WIB
Tampak suasana di TPS 03 Legokjawa Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Bawaslu Pangandaran mengaku mendapat banyak temuan di TPS saat pemungutan dan penghitungan suara.
Tampak suasana di TPS 03 Legokjawa Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Bawaslu Pangandaran mengaku mendapat banyak temuan di TPS saat pemungutan dan penghitungan suara. /kabar-priangan.com/Kiki Masduki/

KABAR PRIANGAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran menyebutkan banyaknya temuan pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan mengatakan, temuan atau kejadian khusus hasil pengawasan yang terjadi di TPS belum 100 persen rekap laporannya dari petugas.

Iwan menambahkan, kejadian khusus yang terjadi di TPS, itu sudah dikasih saran perbaikan dan harus langsung ditindaklanjuti oleh penyelenggara.

Baca Juga: Kuota Calon Jemaah Haji Pangandaran Kemungkinan Bertambah

"Temuan seperti itu, memang ada sekitar 100 lebih. Contoh kecil, misalkan kurangnya surat suara, terus salah memasukkan surat suara ke kotak suara hasil pencoblosan," jelas Iwan.

Kemudian, Iwan menjelaskan dalam proses perhitungan surat suara terjadi selisih atau gejlog. Karena, saat dicek sama PTPS itu tidak sesuai.

"Mereka, dikasih saran perbaikan secara langsung. Itu, salah satu contoh yang ditemukan jajaran kita di TPS," ucap Iwan.

Baca Juga: Dulu Kumuh, Sekarang Tempat Wisata Cikembulan Pass Jadi Lokasi Nongkrong Baru Menikmati Sunset di Pangandaran

Sedang Ditelusuri

Sementara itu, ada juga yang salah pendistribusian logistik surat suara ke beberapa lokasi TPS.

"Hari ini pun, kita mendapatkan informasi awal terkait ada kesalahan rekap dari aplikasi Sirekap dalam perhitungan PPWP atau capres-cawapres yang memang disitu terjadi hitungan salah atau hitungan selisih yang cukup signifikan sampai di angka ratusan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x