Cheka juga menyebut, saat ini hampir di semua daerah harga beras naik yang diprediksi akan bertahan sampai Maret 2024.
"Tadi kita cek, beras premium di kita kan rata-rata beras dari Singaparna. Nah kita tahu di Singaparna itu ternyata memang belum masa panen, karena ada keterlambatan dalam proses penanaman sehingga produksi beras juga terlambat," jelas Cheka.
Mudah-mudahan setelah masa panen yang diperkirakan terjadi di Bulan Maret-April, kemungkinan pasar akan dibanjiri oleh beras premium sehingga stock beras di Kota Tasikmalaya akan melimpah dan dipastikan harganya akan turun," ujar Cheka menambahkan.
Baca Juga: Toilet Umum di Kota Tasikmalaya Dijadikan TPS, Menyerupai Kamar Pengantin
Susan salah satu pemilik kios beras di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya bernama 'Beras Barokah' mengatakan, harga beras premium paling tinggi di angka Rp17.000 per Kg.
"Kalau yang kualitas dua Rp16.500 dan kualitas tiga harganya Rp16.000 per Kg," ucapnya.
Susan mengakui, harga beras memang hampir tiap hari naik. Apalagi sejak beras SPHP tidak datang harga beras terus bergerak naik.***