Network
KABAR PRIANGAN - Untuk menopang perekonomian masyarakat, wilayah Dusun Barugbug, Desa Karangampel Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis rencananya akan dijadikan sentra penghasil buah manggis. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Karangampel Asep Yudi, Jumat, 16 Februari 2024.
Disampaikan Asep, dalam program ketahanan pangan wilayah Dusun Barugbug tersebut akan difokuskan untuk menjadi wilayah sentra penghasil buah manggis. "Program ketahanan pangan itu agar berjalan dan berhasil baik, lalu agar lebih mudah memonitoringnya maka harus difokuskan dalam satu wilayah," ujarnya.
Baca Juga: Uhuy, Akselerasi Spontan Calon Senator DPD RI Komeng Semakin di Depan, Yang Lain Makin Ketinggalan!
Asep menuturkan, selain difokuskan untuk penanaman pohon manggis wilayah Dusun Barugbug untuk mencapai keberhasilan program ketahan pangan, hal tersebut juga akan menjadi demplot percontohan tanaman padi. "Ke depanya Dusun Barugbug ini akan menjadi wilayah agrobisnis karena di wilayah itu akan dijadikan lahan pertanian dan perkebunan warga," ucapnya.
Dia melanjutkan, tanaman manggis saat ini cukup banyak tersebar di seluruh wilayah Desa Karangampel, bahkan hasil panennya juga sudah masuk pasaran ekspor ke luar negeri. "Kalau lagi masa panen lima ton buah manggis bisa dihasilkan para petani disini," kata Asep.
Baca Juga: Banyak Informasi Kecurangan di Medsos, Bawaslu Ciamis Imbau Warga Tetap Tenang
Khusus buah manggis untuk kebutuhan ekspor, Asep mengatakan memang yang berkualitas bagus atau grade A dengan harga Rp35.000/Kilogram. Namun untuk saat ini harganya turun dikisaran Rp 14 ribu /Kilogram karena ada persaingan dari Thailand. "Untuk harga manggis sortiran yang dijual di pasar saat ini dijual dengan harga Rp4.000/Kilogram," ucapnya.***
