KABAR PRIANGAN - Nasib nahas dialami oleh seorang bocah laki-laki bernama Vino Kelvin Nugraha (11), yang mengalami kelumpuhan sejak usia 1,5 tahun dan hingga saat ini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat.
Anak dari pasangan Santi (32) dan Yana Mulyana (37), warga Dusun Pasar Sabtu, RT 02 RW 05, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, tersebut diduga alami kelumpuhan usai disuntik imunisasi campak ketika masih bayi.
"Jadi dulu anak saya itu lahir secara prematur dan mengalami kelumpuhan sejak usia 9 bulan, diduga setelah disuntik imunisasi campak lalu badannya panas," kata Santi, Minggu, 18 Februari 2024.
Baca Juga: Dapur Rumah Warga di Lakbok Ciamis Dilalap Si Jago Merah
Santi menjelaskan, setelah Vino terlihat mengalami kelumpuhan di usia 1,5 tahun, dirinya telah membawa Vino berobat ke rumah sakit dan ke tempat pengobatan terapi. Namun, hingga saat ini kondisinya belum juga ada perkembangan.
"Vino sudah pernah dibawa ke rumah sakit terus pengobatan terapi, pokoknya sudah dibawa kemana-mana, namun tidak ada perubahan," tuturnya.
Hanya Bisa Terbaring
Sementara itu, Yana Mulyana, menambahkan, bahwa kondisi sehari-hari Vino, selama ini belum bisa berjalan dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
"Sehari-hari anak saya paling tiduran, nonton tv, mau ke kamar mandi harus digendong, belum bisa duduk, apalagi berjalan, terus makan harus disuapin belum bisa sendiri," kata Yana.
Menurutnya, selama kondisi anaknya mengalami kelumpuhan, hingga saat ini belum pernah mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah desa setempat.