Lima Orang di Karangkamulyan Ciamis Alami Keracunan Jamur, Begini Kondisinya

- 20 Februari 2024, 16:34 WIB
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan 3 anaknya harus dilarikan ke RSUD Ciamis akibat dugaan keracunan jamur liar yang tumbuh di serbuk kayu bekas gergaji, Selasa, 20 Februari 2024.
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan 3 anaknya harus dilarikan ke RSUD Ciamis akibat dugaan keracunan jamur liar yang tumbuh di serbuk kayu bekas gergaji, Selasa, 20 Februari 2024. /kabar-priangan.com/DOK Agus Berry/

"Tadi setengah 12 siang dihubungi oleh petugas Puskesmas Cijeungjing mengabarkan ada sekeluarga diduga keracunan usai konsumsi jamur yang diambil oleh kepala keluarga," kata Uus, saat ditemui di RSUD Ciamis.

Baca Juga: KPU Ciamis Pantau Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Tingkat Kecamatan

Sampel Jamur Dicek 

Pihak Pemerintah Desa Karangkamulyan bersama Puskesmas Cijeungjing dan anggota Polsek Cijeungjing langsung melakukan penanganan.

5 orang sekeluarga tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Cijeungjing. Namun karena butuh perawatan kemudian dirujuk ke RSUD Ciamis. 

"Sudah kami bawa dan Alhamdulillah penanganan dari petugas kesehatan sangat respons dan ditangani maksimal. Kami juga telah mengambil sampel jamur yang telah dimasak," ungkap Uus.

Baca Juga: Harga Beras dan Kebutuhan Pokok Masyarakat di Ciamis Naik Signifikan, Warga dan Pedagang Cemas

Uus menjelaskan, menurut informasi jamur liar itu diambil oleh kepala keluarga di penggergajian. Jamur itu tumbuh di serbuk kayu bekas penggergajian. Cirinya jamur itu tidak jauh beda dengan jamur lain yang tumbuh ketika musim hujan.

"Jadi diambil dari tempat penggergajian, tumbuhnya di serbuk bekas gergaji. Tapi bukan di daerah Karangkamulyan di tempat lain," ucapnya.

Sementara itu, Yadi Rustandi, Perawat Puskesmas Cijeungjing yang menangani pertama kali mengaku mendapat telepon ada warga satu keluarga yang mengalami muntah dan diare. Mereka mengalami gejala itu setelah mengkonsumsi jamur liar.

Baca Juga: Bocah di Ciamis Alami Kelumpuhan Pasca Disuntik Imunisasi Campak, Berharap Bantuan Pemerintah Daerah

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x