Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. H. Leli Yuliani, M.M menyampaikan, korban keracunan sate jebred kini sudah sembuh, baik yang dirawat di rumah maupun di Puskesmas.
"Jadi jumlah keseluruhan itu ada 54 orang. 3 orang di antaranya meninggal dunia. Nah yang 51 orang sudah sembuh yang dirawat sudah pada pulang, kondisinya sudah bagus," kata Leli usai mengadakan pertemuan dengan Bupati, Senin 16 Oktober 2023.
Akan tetapi, kata Leli, hasil laboratorium pemeriksaan sate jebred, yang diduga penyebab keracunan belum keluar.
Baca Juga: Dianiaya Geng Motor, Aktivis Kemanusiaan Pemuda Persis di Garut Tewas
"Biasanya 5 hari an, mungkin dalam minggu-minggu ini sudah ada hasilnya," katanya.
Meski begitu, Leli Yuliani mengungkapkan, bahwa dugaan sementara ini penyebab keracunan memang lebih ke arah sana, karena setelah mengonsumsi makanan sate jebred tersebut warga mengalami keracunan.
"Kita menduga lebih besarnya ke arah sana, karena memang yang bergejala keracunan itu semuanya habis makan sate jebred," ungkapnya.
Baca Juga: Di Garut, Pejabat Kemenparekraf sebut Nilai Pasar Game Nasional Capai Rp25 Triliun
Leli menyebutkan, sampai saat ini dinas kesehatan tetap berupaya memberikan pengobatan bagi yang bergejala akibat keracunan tersebut.
"Dan kita juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati lagi dalam mengonsumsi makanan, seperti makanan yang pakai kelapa, pewarna yang mencolok, atau makanan yang sudah basi," ujarnya.***
