Diharapkan Saiful, kerjasama yang baik dengan berbagai negara ini bisa terus dipelihara bahkan ditingkatkan. Apalagi jika bisa dikembangkan ke bidang lain selain pendidikan dan keagamaan, salah satunya bidang sosial.
Baca Juga: Kuliner Legend di Garut, Bakso Arang yang Murah Meriah Sejak Tahun 1980-an
"Terjalinnya kerjasama yang baik tentunya juga tidak terlepas berkat keberhasilan diplomasi yang dilakukan pemerintah dengan mengenalkan bagaimana Islam Indonesia. Seperti halnya yang telah dilakukan Bu Dubes kita untuk Kuwait," katanya.
Disampaikan Saiful, Islam Indonesia yang wasthiyah, toleran, dan mengembangkan kemajemukan menjadi salah satu unsur yang membuat negara lain tertarik untuk membantu pengembangan infrastruktur pendidikan dan keagamaan.
Kondisi kemajemukan yang tumbuh di Indonesia menjadi penilaian khusus bagi negara lain sehingga mereka merasa layak memberikan penghargaan.
Baca Juga: Bawaslu Garut Catat 4 Laporan Dugaan Politik Uang pada Pemilu 2024, 1 Dinyatakan Gugur
Dibangun satu tahun
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Kersamanah, KH Devi Muharram Sholahuddin, menuturkan fasilitas yang saat ini diresmikan yakni area pendidikan dan sosial kampus 2.
Area tersebut diberi nama Mujamma Sheikh Nawwaf Al Ahmad Al Jabir Al Shabah Darussalam Kampus 2.
Kompleks Pontren Darussalam Kampus 2 ini, imbuhnya, dibangun selama kurun waktu 1 tahun yang dimulai pada tanggal 5 Januari 2023. Saat ini, seluruh fasilitas penunjang pendidikan dan sosial sudah lengkap dan siap dipergunakan.