Tahun 2024, Pemkab Garut Bidik Investasi Sebesar Rp1,5 Triliun

- 26 Februari 2024, 20:37 WIB
Bangunan mal pelayanan publik (MPP) yang dibangun Pemkab Garut di kawasan Simpang Lima dengan tujuan menghadirkan kemudahan pengurusan perizinan dengan harapan bisa meningkatkan  minat investor.
Bangunan mal pelayanan publik (MPP) yang dibangun Pemkab Garut di kawasan Simpang Lima dengan tujuan menghadirkan kemudahan pengurusan perizinan dengan harapan bisa meningkatkan minat investor. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Tahun 2024 ini, Pemkab Garut menargetkan bidikan investasi hingga Rp1,5 triliun. Berbagai strategi pun terus dilakukan guna mencapai target tersebut, di antaranya dengan kian mempermudah perizinan guna menarik minat investor. 

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Garut, Wahyudijaya, target investasi yang dibidik tahun ini tidaklah berlebihan. Terlebih pada tahun sebelumnya nilai investasi Garut bisa mencapai Rp1,35 triliun. 

Disebutkannya, dari total Rp1,35 triliun realisasi investasi tahun 2023 lalu, sebanyak Rp1,01 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sedangkan aktivitas penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp23,96 miliar.

Baca Juga: Petugas KPPS di Garut Alami Gangguan Kejiwaan, Ini Penjelasan KPU

Berkaca dari tahun sebelumnya yang berhasil memenuhi target Rp1,35 triliun bahkan bisa melampaui sebesar 7 persen, imbuh Wahyu, pihaknya pun optimis target investasi tahun ini bisa tercapai. 

Terlebih saat ini berbagai upaya untuk meningkatkan minat investor untuk ekspansi terus dilakukan Pemkab Garut. 

"Kami terus berupaya meningkatkan minat investor sebagai salah satu upaya agar dapat mencapai target investasi sebesar Rp1,5 triliun. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan yakni dengan membangun mal pelayanan publik dengan tujuan menghadirkan kemudahan perizinan bagi para investor," ujar Wahyu, Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan, Ini 3 Tempat Wisata Hits di Garut yang Cocok Dikunjungi Bareng Keluarga Saat Munggahan

Upaya lain yang saat ini gencar dilakukan, tutur Wahyu, yakni dengan terus mematangkan rencana pengembangan kawasan industri di tiga wilayah kecamatan di Garut.

Ketiga wilayah kecamatan tersebut berada di wilayah utara Garut, yakni, Selaawi, Limbangan, dan Cibatu. 

Dia menyampaikan, upaya yang dilakukan Pemkab Garut itu bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan data saing industri. Karena selama ini Kabupaten Garut masih bertumpu pada industri pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca Juga: Puncak Guha Garut, Rekomendasi Pantai Aesthetic yang Cocok untuk Camping Bareng Temen-Temen Kamu!

Tol Getaci

Menurut Wahyu, Kabupaten Garut padahal memiliki ketertarikan mengundang investor seperti beberapa daerah lainnya di Jawa Barat, seperti Karawang dan Bekasi.

Terlebih saat ini Kabupaten Garut telah memiliki akses kereta api ke wilayah perkotaan yang sudah direaktivasi dan rencana pembangunan gerbang Tol Getaci dengan dua pintu tol, di wilayah Banyuresmi dan Cilawu. 

"Pertumbuhan investasi di Garut untuk saat ini lebih maju dibandingkan wilayah lainnya di Priangan Timur. Kami akan jemput ini, supaya realisasi investasi terus meningkat setiap tahunnya," ucapnya. 

Baca Juga: PBFI Gelar Kejuaraan Open Body Contest Garut 2024 Tingkat Nasional

Wahyu menyatakan, kedatangan banyak investor ke Garut dipastikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Ini tentunya akan menjadi keuntungan lain disamping peningkatan PAD karena masyarakat tidak perlu mencari pekerjaan ke luar kota.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x