"Saya minta kepada bu Kajari, agar jangan berhenti disini. Apalagi, saat ini Sumedang sedang dilanda musibah. Seperti kemarin telah terjadi puting beliung," ujarnya.
Sementara itu, Kajari Sumedang Yenita Sari mengatakan, pihaknya merasa terpanggil dengan kondisi rumah yang ditempati ma Ene, yang waktu itu terancam ambruk.
Baca Juga: Ini Sasaran Alokasi Penggunaan Anggaran DBHCHT di Sumedang, Buruh Tani Tembakau Lega
Menurutnya pihaknya berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang, untuk membantu perbaikan rumah tersebut.
"Alhamdulillah bedah rumah mak Ene sudah selesai. Dan hari ini langsung diserahkan oleh pak Kajati," katanya.
Yenita menuturkan, saat pertama kali melihat rumah tersebut, langsung tergerak hatinya dan merasa kasihan kepada mak Ene.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Peringati Warga yang Rumahnya di Tebing dan Pinggir Sungai
"Sangat kasihan sekali, kemarin itu kondisi rumahnya sudah sangat memprihatinkan (terancam ambruk), WC-nya saja terpisah di luar dan terbuka. Mana si nenek itu usianya sudah tua banget," katanya.
Yenita menyebutkan, bangunan rumah milik mak Ene berukuran 4x6 meter persegi itu, kini sudah diperbaiki secara permanen.
Dengan bantuan perbaikan rumah dari Kejari Sumedang dan Baznas Sumedang, diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup mak Ene di masa tuanya.