Berkah Ramadan, Petani Aren di Ciamis Kebanjiran Pesanan Kolang-Kaling

- 13 Maret 2024, 17:58 WIB
Seorang ibu rumah tangga sedang memilah dan mengupas buah aren, bahan kolang-kaling di Kabupaten Ciamis.
Seorang ibu rumah tangga sedang memilah dan mengupas buah aren, bahan kolang-kaling di Kabupaten Ciamis. /kabar-priangan.com/Agus Berry/

KABAR PRIANGAN - Berkah Ramadan tidak hanya bagi para pengusaha saja, namun bagi para pedagang pun kini kebanjiran termasuk para petani aren khususnya di Kabupaten Ciamis.

Memasuki awal puasa, petani aren kebanjiran pesanan kolang-kaling, baik di dalam kota maupun dari luar wilayah. 

Diungkapkan salah satu petani aren yang berada di Dusun Awilarangan, Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Ade Suryaman, mengaku, dalam sehari permintaan mencapai 1 kuintal. 

Baca Juga: Wakil Jabar di Liga 3 Nasional 2024 Sebanyak 10 Tim, Dari Priangan Timur Jadi 2 PSGC Ciamis dan Persigar Garut

"Memasuki bulan Ramadan sudah mulai kebanjiran pesanan kolang-kaling, dalam sehari, permintaan kolang kaling mencapai 1 kuintal, naik lebih dari 100 persen di banding hari biasa, yang rata-rata kebutuhan hanya 30 sampai 50 kilogram saja perharinya," ungkapnya, Rabu, 13 Maret 2024.

Menurutnya, petani aren Awilarangan sudah menjadi tradisi masuk bulan puasa pesanan kolang-kaling meningkat. 

Untuk memenuhi tingginya permintaan, biasanya melibatkan ibu-ibu rumah tangga untuk jasa mengupas buah aren (caruluk) yang sudah di rebus untuk di ambil isinya yaitu kolang kaling.

Baca Juga: Akses Jalan ke Situs Budaya Ceker Kidang di Panawangan Ciamis Perlu Perbaikan, Kondisinya Ekstrem

"Permintaan dalam sehari rata rata satu kwintal, kadang bisa dipenuhi dua hari sekali. Untuk pesanan biasanya dari pasar-pasar, ada Pasar Ciamis, Pasar Sadananya, Pasar Cikapas, ada juga yang kesini diambil," jelasnya. 

Ditambahkannya, tradisi berbuka dengan kolak dan manisan kolang-kaling memang menjadi berkah bagi petani gula aren, apalagi untuk tahun ini harga perkilonya juga cukup tinggi mencapai Rp12 ribu perkilogramnya, naik 40 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp7 ribu perkilogramnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x