KABAR PRIANGAN - Selama Ramadan, aksi balapan liar kian marak terjadi di wilayah Garut. Waktu yang paling rawan terjadi balapan liar menjelang sahur dan setelah sahur.
Aksi balapan liar menurutnya tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Hal ini dikarenakan aktivitas tersebut bisa membahayakan keselamatan pelaku balapan liar dan juga orang lain.
Para orang tua di Kabupaten Garut diminta untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya selama Bulan Ramadan. Pengawasan terutama harus dilakukan menjelang dan setelah waktu sahur.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, AKP Aang Andi Suhandi, menyebutkan selama ini pihaknya terus meningkatkan upaya pencegahan terhadap aktivitas balapan liar.
Operasi pun terus ditingkatkan dengan menyisir titik-titik yang biasa digunakan sebagai arena balapan liar.
"Saya mengajak peran aktif para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya terutama menjelang dan setelah waktu sahur. Ini sebagai upaya menjaga keselamatan salah satunya akibat adanya aktivitas balapan liar," ucap Aang, Minggu, 17 Maret 2024.
Baca Juga: Perang Sarung Menjelang Shaur, Remaja di Garut Diamankan Polisi
Kesadaran Masyarakat
Dengan adanya keterlibatan serta kesadaran masyarakat, imbuh Aang, diharapkan akan tercipta ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di Garut.
Dengan demikian bisa mencegah atau paling tidak meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Garut.