"Ya memang hobi kami hobi bertani, berbudidaya buah melon ini pun berawal dari iseng, namun berpikir bahwa hobi itu harus menghasilkan selain berbagi pengalaman kepada yang lain juga bisa menghasilkan," ujar Tuslam.
Baca Juga: Berkah Ramadan 2024, DPK KNPI Parigi Pangandaran Bagi-bagi Takjil Menjelang Buka Puasa
Sudah Dua Kali Panen
Menurutnya, bergelut di melon baru berjalan 5 bulan dan sudah dua kali panen.
"Kalau untuk pertumbuhannya pun tidak memerlukan waktu yang lama dan saat ini saja dari mulai tanam hingga panin sekitar 2 bulan dan untuk buahnya dalam satu pohon hanya di ambil satu saja, karena mengejar kualitas," kata Tuslam.
Menurutnya, melon jenis intanon ini memang langka di pasaran, selain manis rasanya, aromanya yang harum menyengat dan kranci (renyah) dengan tekstur buahnya.
Baca Juga: Petugas di Pangandaran Amankan Petasan Berbahaya, Sempat Adu Mulut dengan Penjual
"Alhamdulilah untuk tingkat pengunjung sangat antusias, dalam setiap harinya selalu ada dari mulai pagi, siang hingga sore hari," ungkapnya.
Lanjutnya, kata ia kalau untuk pendapatan dalam perharinya dirata ratakan bisa mencapai 1 juta lebih.
"Per 1 kilogramnya kan 35 ribu rupiah, dan perhari di rata ratakan sekitar 30 kilogram," pungkasnya.