Lebaran Usai, Harga Bahan Pokok Dipasaran di Kota Tasikmalaya Mulai Berangsur Turun

- 16 April 2024, 20:42 WIB
Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional yang ada di Kota Tasikmalaya mulai kembali turun. Sebuah kios daging di Pasar Cikurubuk ramai didatangi pembeli pada musim lebaran kemarin.
Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional yang ada di Kota Tasikmalaya mulai kembali turun. Sebuah kios daging di Pasar Cikurubuk ramai didatangi pembeli pada musim lebaran kemarin. /kabar-priangan.com/Asep MS/

Sedangkan jenis sayuran yang kini harganya masih cukup tinggi terjadi pada harga bawang merah yang kini jarganya dijual Rp48.000 per Kg dan bawang putih impor Rp38.000 per Kg dan bawang putih lokal Rp38.000 per Kg.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya, PCNU Dorong PKB Manfaatkan Momentum Positif Pileg 2024

Harga yang masih tinggi juga terjadi pada harga bawang daun yang saat ini dijual Rp30.000 per kilo gram. Padahal saat normal harga bawang daun dijual Rp12.000 per kilo gram.

Komoditas lain yang kini mulai mengalami penurunan terjadi pada harga daging sapi. Harga daging sapi lokal Has dalam yang saat munggahan kemarin sempet dijual Rp170.000 per Kg, kini turun menjadi Rp145.000 per Kg. Daging sapi has luar kini dijual Rp140.000 per kg, dan daging sapi paha depan dan belakang saat ini harganya Rp135.000 per kg.

Sementara untuk harga daging ayam boiler dan telur ayam negri harganya masih relatif tinggi. Harga daging ayam boiler saat ini masih dijual Rp42.000 per Kg, dan telur ayam negeri Rp28.500 per kg.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy

Harga Sayuran

H.Imas Masitoh (44) salah seorang penjual sayuran di Blok 2 Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya mengatakan, saat ini sejumlah harga sayuran dipasaran mulai berangsur turun.  

"Saat musim lebaran kemarin memang harga-harga cenderung naik karena terjadi peningkatan permintaan," katanya.

Walau sudah terjadi penurunan lanjut Imas, harga-harga tersebut sebenarnya belum kembali ke harga semula. Namun penurunan yang paling drastis terjadi pada jenis cabe baik cabe biasa maupun cabe rawit.

Baca Juga: Di Libur Akhir Pekan, Ada 4.000 Pohon Melon yang Siap Panen di Wisata Petik Melon Agro Digital Tasikmalaya

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah