KABAR PRIANGAN - Selama libur Lebaran, di kawasan Pantai Pangandaran banyak anak yang terpisah dari rombongan keluarganya. Kejadian tersebut, akibat saking banyaknya wisatawan di Pantai Pangandaran.
Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, pihaknya menemukan banyak anak terpisah dari orang tua dan rombongannya.
"Kurang lebih ada 130 kasus. Biasanya, mereka (wisatawan) yang terpisah terlalu asyik bermain dan lupa dengan rombongan keluarganya," tambah Dodo.
Baca Juga: Mantap Nyalon Bupati Pangandaran, Dadang Solihat Ajukan Pensiun Dini
Menurutnya, kalau wisatawan selalu bergeser, jadi kadang lupa dengan rombongan, ditambah banyak orang di pantai.
"Kadang-kadang, anak-anak yang terpisah ini bergeser sendirian. Ya begitulah, biasanya si anak berenang ke sana kemari," katanya.
Namun, kata Dodo semua kejadian itu bisa diselesaikan, karena koordinasi para penjaga pantai.
Baca Juga: Pemda Pangandaran Gelar Halal Bihalal secara Akbar, Jeje: Sempurnakan Ibadah
"Biasanya kita umumkan di pos 1 sampai 5, kalau ada yang terpisah dari keluarganya," ucapnya.
Sementara itu, kasus laka laut selama libur Lebaran, hanya terjadi satu kasus saja. "Itu wisatawan yang pingsan, lalu dibawa ke RSUD Pandega," jelasnya.