Network
KABAR PRIANGAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, merespons surat edaran (SE) dari Pj Gubernur Jawa Barat terkait penundaan kegiatan study tour.
Hal itu menyusul kecelakaan tragis yang melibatkan bus pariwisata SMK Lingga Kencana di Ciater, Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu.
Terkait itu Cheka mengimbau seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya untuk sementara waktu tidak mengadakan study tour ke luar daerah.
Baca Juga: Film Bioskop Terbaru: Do You See What I See Tayang di XXI Tasikmalaya, Ini Sinopsis Lengkapnya
"Sama seperti halnya yang disampaikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat, kami mengimbau untuk menunda dan tidak melakukan study tour terlebih dahulu di luar daerah sebagaimana surat edaran yang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat," ujarnya.
Penundaan tersebut lanjut Cheka, bertujuan untuk menghindari resiko kecelakaan serupa dan menjaga keselamatan para siswa. Cheka juga menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Subang.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kita harus mematuhi surat edaran dari Pj Gubernur Jawa Barat tersebut," tegasnya.
Alternatif Kegiatan
Meskipun menyadari bahwa study tour memiliki tujuan edukatif yang baik, Cheka menyarankan agar sekolah mempertimbangkan alternatif kegiatan yang lebih aman dan tetap memberikan manfaat edukasi.
"Kami akan bicarakan terlebih dahulu karena study tour juga niatnya baik dan untuk pembelajaran lebih baik. Hanya saja, apakah satu-satunya cara dengan itu atau bisa dengan cara lain yang mungkin bisa dilakukan sederhana di sekolah masing- masing," jelasnya.
Cheka mengusulkan, kegiatan alternatif seperti mengundang anak yatim ke sekolah justru akan memberikan pengalaman belajar yang berbeda.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan Dijatuhi Hukuman oleh Pengadilan Negeri Kota Tasikmalaya
"Intinya nanti kita akan coba komunikasikan terlebih dahulu. Karena sebenarnya potensi di daerah juga banyak yang terpenting tujuannya memberikan edukasi kepada anak-anak. Jika study tour itu berpotensi mudarat, maka sebaiknya kita tidak adakan," tambahnya.
Menutup pernyataannya, Cheka kembali mengimbau semua sekolah di Tasikmalaya untuk mematuhi surat edaran tersebut demi keselamatan bersama.
"Sekali lagi saya mengimbau kepada para sekolah agar mematuhi surat edaran gubernur terkait penundaan study tour," kata Cheka.***
