Mangga Gedong Gincu Sumedang Diekspor November Mendatang, Jepang Kirim Alat Pendeteksi Lalat

- 30 Mei 2024, 15:50 WIB
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam raker persiapan ekspor mangga gedong gincu.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam raker persiapan ekspor mangga gedong gincu. /kabar-priangan.com/DOK /

KABAR PRIANGAN - Sumedang akan memulai ekspor mangga gedong gincu ke Jepang pada November 2024. Mangga gedong gincu salah hasil bumi unggulan Sumedang. 

"Kami akan ekspor mangga gedong gincu November mendatang. Saat ini sedang disiapkan Letter of Intens (LoI) antara BUMD Sumedang dengan perusahaan Jepang yang dipimpin Mr. Hayasi," kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat raker dengan jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis, 30 Mei 2024.

Menurutnya, Pemda Kabupaten Sumedang terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian daerah. 

Baca Juga: Dede Mulyadi Terpilih jadi Ketua Pordasi Kabupaten Sumedang

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi ekspor produk pertanian lokal ke pasar internasional. 

“Ekspor mangga ke Jepang harus memenuhi kualifikasi tertentu. Mangga yang diekspor harus terbebas dari lalat buah jenis bactrocera occipitalis,” katanya.

Untuk memenuhi kualifikasi mangga yang diekspor, Badan Karantina Indonesia membangun instalasi Vapor Heat Treatment (VHT) akan dibangun di Tolengas, Kecamatan Tomo. 

Baca Juga: Penjabat Bupati Sumedang Raih Penghargaan Pejabat Panutan Pelaporan SPT Tahunan

Alat dari Jepang

VHT merupakan salah satu cara untuk memanaskan buah menggunakan uap air sehingga terjadi denaturasi pada enzim buah. VHT dibangun menyusul mangga gedong gincu asal Sumedang bakal diekspor ke Jepang.  

“Jepang mau kirim alat untuk mendeteksi lalat buah sambil investasi gudang di Sumedang senilai Rp 40 miliar dan diharapkan bisa ekspor 400 ton sebulan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah