Walau termasuk rumah sakit baru, kata Idrus, RS Jantung Tasikmalaya setiap harinya mampu melayani pasien rawat jalan sebanyak 200 pasien serta IGD rata-rata sebanyak 14 pasien dan untuk rawat inap rata-rata 45 pasien.
Dari jumlah layanan tersebut kata dia, penyakit yang disebabkan gagal jantung dan serangan jantung merupakan penyakit yang paling banyak ditangani RS Jantung Tasikmalaya.
Sementara untuk pelayanan penyakit jantung bawaan kata dia, dilakukan setiap dua minggu satu kali karena dokter untuk kadiologi anak masih jarang.
Karena kata Idrus, kasus kadiologi anak tinggi sekali, setiap peraktek kadiologi anak, bisa menangani antara 45 sampai 50 pasien per hari."Bahkan saya terpaksa ambil dokter dari Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Melati Usman Dikukuhkan Menjadi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya
Kasus penyakit jantung bawaan sendiri terang Idrus, penyebabnya kebanyakan diakibatkan kelainan jantung dari awal lahir, mal nutrisi, lahir prematur, termasuk stunting.
"Pasiennya juga kebanyakan berasal dari daerah pegunungan atau pelosok baik dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis," katanya.***