Network
KABAR PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, mulai menerjunkan 1.953 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang disebar guna bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Mereka bertugas melakukan coklit terhadap sebanyak 547.537 orang daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai 24 Juni 2024 sampai satu bulan ke depan.
"Ada sebanyak 547.537 orang daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) yang tersebar di 10 kecamatan yang harus dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) yang semuanya tidak boleh terlewat untuk masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024," ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Tasikmalaya, Undang Ganda Permana, kemarin.
Angka DPT pada Pilkada 2024 tersebut lanjut Undang lebih besar dari DPT Pemilu 2024 yang hanya sebanyak 538.324.
Lanjut Undang, KPU Kota Tasikmalaya mendapatkan data dari Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah daerah terkait DP4 sebanyak 547.537 orang yang harus dilakukan coklit sebagai tahapan sebelum dimasukkan menjadi DPT pada Pilkada 2024.
Terkait itu kata Undang, seluruh petugas Pantarlih diwajibkan mendata semua orang yang masuk dalam DP4 tanpa terkecuali."Harus dipastikan jangan ada yang terlewat sebelum nanti dimasukkan menjadi DPT pada Pilkada 2024," ujar Undang.
Adapun lanjut dia, seluruh petugas Pantarlih merupakan hasil seleksi secara ketat, dan sudah dibekali bimbingan teknis terkait tugas pokoknya, kemudian diturunkan untuk melakukan coklit.
Baca Juga: Tugu Koperasi Kurang Dirawat, Keberpihakan Pemkot Tasikmalaya Terhadap Sejarah Dipertanyakan
Bersikap Lebih Terbuka
Sementara itu pung Hermayanti (42) salah seorang petugas Pantarlih di wilayah Kecamatan Kawalu dirinya mengaku, siap menjalankan tugasnya. Dia berharap proses pemutakhiran data pemilih ini mendapat dukungan dari masyarakat.
Upung juga meminta sosialisasi tahapan coklit ini gencar dilakukan KPU Kota Tasik sehingga masyarakat tahu dan bersikap lebih terbuka ketika didatangi petugas Pantarlih.
