Puasa Dzulhijjah Dapat Dimulai dari Tanggal 1 Juli , Puasa Tarwiyah 8 Juli, dan Puasa Arafah 9 Juli 2022

30 Juni 2022, 14:20 WIB
Amalan umat musim pada tanggal 1-10 Dzulhijah.* /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah sangat dinantikan oleh umat Islam dan tanggal 1-10 Dzulhijjah merupakan ladang amal bagi umat islam.

Penentuan tanggal 1 Dzulhijjah sangat penting karena menyangkut kapan akan memulai puasa Dzulhijjah yang dimulai tanggal 1- 7 Hijriah, Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 dan puasa Arafah pada tanggal 9 serta puncaknya adalah hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah yang disiarkan melalui siaran pers dan ditayangkan di kanal YouTube resmi Kemenag RI, Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: Kemenag Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H Jatuh Pada Hari Minggu, 10 Juli 2022

Sidang isbat telah menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Keputusan ini  disampaikan oleh Wakil Menteri Agama KH. Dr. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si.

Zainut mengatakan, dalam pelaksanaannya Sidang Isbat selalu menggunakan dua metode, yaitu metode hisab atau metode penghitungan dan metode ruqyah atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal.

Informasi pemantauan hilal sudah dikonfirmasi dari laporan petugas Kemenag yang ditempatkan di 86 titik ruqyah di 34 provinsi di tanah air.

Baca Juga: Dream Theater Konser di Solo 10 Agustus 2022, Sisa 7000 Lembar Tiket Mulai Dijual Besok

"Dari 86 titik tidak ada satu pun yang melihat hilal sesuai kriteria dan selanjutnya dilaporkan pula bahwa posisi hilal di seluruh Indonesia sudah diatas ufuk, akan tetapi belum memenuhi kriteria."

"Serta laporan hilal juga belum terlihat. Sehingga secara mufakat bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat 1 Juli 2022," kata Zainut

Dapat disampaikan bahwa sidang Isbat penentuan awal Dzulhijjah ini digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: Bawa Misi Perdamaian Ukraina-Rusia, Presiden Jokowi Lanjutkan Lawatan ke Moskow

Dengan ditetapkannya awal Dzulhijjah pada Jumat, 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H akan jatuh pada MInggu, 10 Juli 2022.

Dasar dari amalan ibadah pada bulan Dzulhijjah diantaranya dari salah satu riwayat hadis yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA.

Puasa di bulan Dzulhijjah bahkan disebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Berburu Pahala Pada Sepuluh Hari Awal Bulan Dzulhijjah, Pahalanya Melebihi Jihad Fil Sabilillah

Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Dari hadis lain disebutkan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR Abu Daud).

Abduh Zulfidar Akaha dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW berpendapat, puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah yang dimaksud adalah puasa sunnah di luar hari Idul Adha dan hari-hari Tasyriq. Termasuk mencakup puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Objek Wisata Situ Bagendit di Garut yang Pernah Dikunjungi Charlie Chaplin Kini Terus Bersolek

Puasa Dzulhijjah jatuh pada 1-8 Dzulhijjah, menurut penanggalan masehi dan berdasarkan keputusan Pemerintah, maka jadwal puasa sunnah dapat dimulai pada tanggal 1 Juli 2022.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler