Sholat Dhuha Jam Berapa? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mengenai Waktu Terbaik Sholat Dhuha

6 September 2022, 08:28 WIB
Ustadz Adi Hidayat memberikan Tausiah mengenai waktu yang afdhol untuk melaksanakan shalat dhuha.* /tangkapan layar YouTube@adi hidayat official/

KABAR PRINGAN - Sholat Dhuha jam berapa? itulah pertanyaan sebagian orang yang ingin melaksanakan sholat dhuha supaya afdhol.

Untuk menjawab pertanyaan Sholat Dhuha jam berapa, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan waktu terbaik untuk melaksanakan Sholat Dhuha.

Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan yang dilaksanakan di pagi hari ketika matahari mulai terbit.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Jakarta, Polisi Amankan Empat Pengunjukrasa. Ini Alasannya

Dikutip kabar-priangan dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, di antara waktu yang dianjurkan melakukan sholat Dhuha menurut Ustadz Adi Hdiayat adalah waktu syuruk.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa awal sholat Dhuha diawali sejak waktu syuruq.

"Perjalanan matahari yang bergerak dari mulai terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya, sampai nanti bergeser lagi sekira bayangan satu tombak," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Mukernas PPP Tunjuk Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP Gantikan Suharso Monoarfa  

Pada waktu awal Dhuha terdapat kemuliaan sebagaimana hadist shahih diriwayatkan At-Tirmidzi.

Nabi Muhammad SAW bersabda Siapa yang menunaikan sholat subuh secara berjamaah, di hadist lain di mesjid, kemudian dia tidak langsung beranjak berdzikir dulu.

Macam dzikir banyak, bisa berdoa, kalimat toyyibah, baca Alquran, atau ta'lim.

Baca Juga: Tarif Angkutan Umum Akan Segera Naik, Ridwan Kami Mengingatkan Agar Dilakukan Secara Adil

"Jadi ada dua diksi atau dua redaksi, satu ditunaikan berjamaah yang kedua di mesjid. Saya mengambil yang tengahnya saja yang prioritas di mesjid," terangnya.

Tapi jikalau sedang ada uzur, yang tidak memungkinkan ke mesjid, biasanya uzur yang dimaknai adalah lekat dengan perempuan yang tidak memungkinkan ke mesjid dengan alasan yang dapat ditoleransi syariat.

Meski demikian, banyak riwayat menyebutkan statusnya sama dengan sholat yang ditunaikan laki-laki di mesjid.

Baca Juga: Kalahkan Arsenal Skor 3-1, Posisi Manchester United Melejit ke Rangking 5 Klasemen Sementara

"Kalau ingin dapat awal syuruqnya maka tunaikan berjamaah di rumah, bisa bersama anak atau asisten rumah tangga," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Keutamaan sholat Dhuha di awal waktu yakni syuruq dapat dilakukan ketika selepas sholat subuh berjamaah di mesjid tak langsung pergi, melanjutkan dengan berdzikir sampai tiba awal Dhuha.

Selanjutnya di kala tiba waktu syuruq menunaikan sholat dua rakaat, maka mendapatkan pahala yang senilai atau setara ibadah haji dan umrah.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Sumedang 6 September 2022  

"Apa di antara pahala senilai haji dan umrah itu? Berpeluang mendapati surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang mengubah perilaku jadi lebih baik," tuturnya.

Waktu awal Dhuha atau syuruq diperkirakan misalnya waktu subuh adalah 04.30, maka awal syuruq sekitar pukul 05.30.

Selanjutnya pertengahan Dhuha berlangsung sekitar pukul 7.30-08.00 sampai matahari mulai naik sekitar 10.30.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di Kota Banjar, Seorang Mahasiswa Terluka Hingga Berdarah-darah

"Awal Dhuha bilangannya dua rakaat, pertengahan Dhuha bisa sampai empat rakaat, manfaatnya adalah dimaksudkan pengganti dzikir dari seluruh tubuh, dari pikiran, mata, telinga, hingga ujung kaki," ucapnya.

Dzikir anggota tubuh mengingat Allah dengan cara menggunakan semua fungsi tubuh pada yang dikehendaki Allah. Misalnya dzikir mata adalah melihat yang baik-baik menurut Allah ketika melihat yang tidak baik maka keluar dari jalur dzikir.

Kemuliaan sholat Dhuha salah satunya dapat menjaga umat muslim dari musibah umum, misalnya banjir ada satu rumah yang harus volume air juga tinggi namun air selalu turun.

Baca Juga: Dishub Garut Imbau Awak Angkutan Jangan Naikan Tarif Sebelum Ada Ketetapan Pemerintah

Berikutnya akhir Dhuha, waktu pelaksanaannya dari 10.30 hingga menjelang tibanya adzan zhuhur.

"Bilangannya bisa dua sampai delapan rakaat, tunaikan per dua rakaat bisa pula per empat rakaat," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Di antara fadhilahnya bisa memudahkan limpahan rezeki. Namun bukan untuk menarik rezeki sebagai motif atau modus untuk sholat Dhuha.

Baca Juga: PMII Kota Tasikmalaya Tolak Kenaikan Harga BBM. Alasan Subsidi Rp 500 Triliun Dinilai Mengada-ada

Jika ada yang demikian kemungkinan kurang berkahnya, Ustadz Adi Hidayat pun mengimbau mengerjakan amal ibadah hanya karena Allah SWT.

"Sholat Dhuha afdholnya dikerjakan sendiri, namun di zaman Rasulullah SAW, ketika Nabi SAW sholat Dhuha kemudian kemudian datang beberapa orang dan bermakmum, Nabi SAW pun tetap melanjutkan, itulah yang menjadi landasan ulama sholat Dhuha boleh berjamaah dalam kondisi tertentu," paparnya.

Demikianlah penjelasan mengenai Sholat Dhuha Jam Berapa.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler